androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Produsen cat PT Avia Avian akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan menawarkan 10 persen saham ke publik. 

Harga penawaran IPO produsen cat Avian ini berkisar Rp780 sampai Rp930 per saham, dengan jumlah nilai penawaran umum sebanyak-banyaknya Rp5,76 triliun.

"Sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, dengan pusat distribusi terbanyak di Indonesia per 31 Mei 2021 berdasarkan laporan Frost & Sullivan, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada," kata Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Ruslan Tanoko, Jumat (12/11/2021).

Dana hasil IPO yang nantinya diperoleh perseroan, akan digunakan untuk belanja modal dan pembayaran utang bank Avian Brands dan entitas anak. 

Baca juga: Bakal IPO, Anggota Komisi VI Dorong OJK Terbitkan Pernyataan Efektif untuk Mitratel

Keperluan belanja modal tersebut, termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon, dan diperkirakan selesai dibangun pada 2025. 

Baca juga: Widodo Makmur Perkasa Terapkan Bisnis Keberlanjutan Jelang IPO

Direktur Operasional dan Pengembangan Avia Avian Robert Tanoko menambahkan, fasilitas manufaktur tersebut akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands terbesar dengan perkiraan kapasitas produksi sebesar 225 ribu metrik ton per tahun, untuk mendukung rencana pertumbuhan dan ekspansi Avian Brands. 

Baca juga: Nusantara Sawit Sejahtera Incar Dana Segar Rp 2 Triliun dari Hasil IPO

"Saat ini, Avian Brands memiliki dua pabrik yang terintegrasi. Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten. Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun," kata Robert. 

Dalam aksi melantai di Bursa Efek Indonesia, perseroan menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter. 

Dijadwalkan, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12 November sampai 18 November 2021. 

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021. Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 1 sd 3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.