androidvodic.com

Sekretaris DSN MUI Harap Pandemi Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Syariah dan Literasi Digital - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Sekretaris Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) Dr. Asep Supyadillah menuturkan pandemi Covid-19 yang sedang melanda bangsa ini tentu harus disikapi dengan positif dan optimis.

Menurutnya, perkembangan teknologi dan informasi mendorong terjadinya pergeseran dalam perilaku pada masyarakat, baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand), sehingga transaksi dilakukan secara digital.

"Diharapkan ekonomi syariah bangkit sekaligus mendorong perkembangan UMKM di masa depan, khususnya di Jatim (Jawa Timur) dan masyarakat luas secara umum,” kata Asep dalam webinar dengan tema Ekonomi Syariah dan Literasi Digital di Era Pandemi Untuk Mendorong Kebangkitan Ekonomi dikutip, Senin (22/11/2021).

Direktur Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Ari Permana menyebut bahwa tujuan Program LPDB-KUMKM adalah membantu perkuatan permodalan koperasi dan UMKM dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan.

“Pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp1 triliun untuk pemulihan ekonomi lewat LPDP-KUMKM agar koperasi dan umkm dapat terus melakukan aktivitas ekonominya di tengah dampak akibat pandemi,” ujar Ari.

Baca juga: Dorong Praktik Ekonomi Berkelanjutan, Industri Dinilai Perlu Berinovasi dan Bersinergi

Pemimpin Departemen Bisnis Mikro dan Gadai Bank DKI Unit Usaha Syariah Jaeni Miftah menyampaikan, Bank DKI telah melakukan beberapa langkah-langkah antisipatif terkait dampak Covid-19 terhadap portofolio kredit.

Pihaknya membuat pemutakhiran Peraturan Perusahaan serta menyusun petunjuk pelaksanaan penerapan stimulus.

“Stimulus yang kami berikan kepada usaha mikro yang terdampak COVID-19 antara lain penurunan margin bagi hasil/ ujroh, perpanjangan jangka waktu, dan penambahan fasilitas pembiayaan," ujar Jaeni

Adapun kunci untuk transformasi pelayanan produk adalah dengan menerapkan excellence service, yaitu memperlakukan product as services yang berorientasi kepada pelanggan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat