Bahas Sinergi BUMN dengan PBNU, Erick Thohir Temui Yahya Cholil Staquf - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas fasilitas dan pemberdayaan pada pondok pesantren (ponpes).
Hal ini Erick sampaikan saat menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU di Jakarta, Kamis (6/1).
Erick mengatakan BUMN selama ini telah kerap menjalin kerja sama dengan PBNU dalam peningkatan fasilitas seperti perkantoran atau Universitas.
Baca juga: Menteri Erick: Ponpes Mercusuar Peradaban dan Peningkatan Muslimpreneur
"Yang terpenting ke depan bagaimana program yang sedang kami coba kaitkan bahwa pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban dan peningkatan muslimpreneur jadi bagian penting juga. Ini yang ke depan kita akan duduk bersama kembali," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, kedatangan Erick kali ini untuk menindaklanjuti rencana perluasan gedung PBNU yang pernah dibahas pada kepengurusan PBNU sebelumnya.
Baca juga: Gagasan Health Tourism Erick Thohir Disambut Baik, Anggota DPR: Sangat Menjanjikan
Yahya mengaku terus menjalin komunikasi dengan Erick terkait rencana tersebut.
"InsyaAllah nanti akan segera kita wujudkan. Kita akan meminta atau menugaskan kepada Pak Erick sebagai kader Banser untuk menindaklanjuti pembangunan ruang tambahan untuk PBNU ke depan," ucap Yahya.
Dirinya juga menyampaikan kerja sama PBNU dengan BUMN merupakan bagian dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan membangun kemandirian ekonomi di pondok pesantren.
Terkini Lainnya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas fasilitas
Menkominfo Libatkan Semua Pihak dalam Pencarian Awak dan Kapal Pengangkut Material BTS di Papua
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
EITS Beberkan Manfaat Pembangkit Panas Bumi di Pulau Flores
Ada Sederet Tantangan di Industri Migas, Pemerintah Beberkan Upaya Genjot Produksi di Tanah Air
Punya Infrastruktur yang Mendukung, Pemerintah akan Bangun 10 Data Center di Batam
Harga Emas Antam Hari Ini, 23 Juli 2024: Stagnan di Angka Rp1.404.000 per Gram
IHSG Diprediksi Bergerak Paling Mentok di Level 7.354, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini