androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA -Afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Rukun Raharja telah merampungkan proyek pipa minyak Rokan.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan uji coba penyaluran minyak pertama (first oil in) dari Duri Crude CGS10 ke Stasiun Meter Dumai.

Uji coba penyaluran perdana dilakukan sejak 27 Januari 2022 di Duri Crude CGS10.

Minyak tersebut telah sampai di Stasiun Meter Dumai Pertagas pada 31 Januari 2022, sebanyak 18.781 barrel oil per day (BOPD) minyak dari PHR dialirkan dalam uji coba tersebut.

Baca juga: PGN Gandeng UGM dalam Pengembangan Kapabilitas Sektor Energi

"Semoga tahap selanjutnya terus berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga bisa mengangkut minyak sesuai target awal mencapai 265.000 barrel per hari,” ujar CEO Subholding Gas PT PGN M Haryo Yunianto, Kamis (3/2/2022).

Setelah uji coba pengaliran di segmen CGS10 Duri hingga ke Stasiun Meter Dumai, selanjutnya Pertagas akan melaksanakan comissioning kedua di Segmen Duri CGS1, 3 dan 5.

Pipa minyak Rokan melintasi lima kabupaten/kota dan 38 Desa di Riau, yang terbagi ke dalam dua bagian yakni jalur utara yang menghubungkan Koridor Balam - Bangko - Dumai, serta jalur selatan yang menghubungkan Koridor Minas - Duri - Dumai.

Baca juga: Pertagas Dorong Mitra Binaan Lakukan Inovasi Pemasaran Produk

Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro sebagai Lead dari KSO Pertagas dan Rukun Raharja bersyukur penyaluran minyak pertama di pipa minyak Rokan telah terlaksana dengan lancar.

"Ini akan menjadi milestone baru bagi Pertagas dan Subholding Gas PGN dalam upaya mendukung kinerja Blok Rokan" ujar Wiko.

Proyek pipa minyak Rokan digarap Konsorsium PT PGAS Solution dan PT Patra Drilling Contractor (KPP).

Baca juga: Salurkan Donasi ke Warga Terdampak Covid-19, Pertagas Kucurkan Rp 460 Juta

Hingga Desember 2021, proyek ini telah menyerap 2.625 tenaga kerja yang mana 74 persennya merupakan tenaga kerja lokal.

"Dengan pengaliran ini diharapkan penyelesaian seluruh tahapan commissioning pipa minyak Rokan dapat selesai tepat waktu, dan nantinya dapat mendukung peningkatan produksi dan penyaluran minyak dari Blok Rokan yang dikelola PHR," papar Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Taufik Aditiyawarman.