androidvodic.com

Ketahui 6 Hal Penting Sebelum Membeli Asuransi Jiwa - News

News - Penyebaran Covid-19 telah mengancam Indonesia hampir dua tahun lamanya. Situasi pandemi yang masih berlangsung ini membuat masyarakat makin sadar akan pentingnya memberikan perlindungan bagi diri sendiri maupun keluarga, salah satunya dengan memiliki asuransi jiwa.

Tidak dapat dipungkiri, asuransi jiwa menawarkan begitu banyak manfaat bagi Anda dan anggota keluarga, termasuk menghindari kerugian finansial dari berbagai risiko yang ada, seperti risiko penyakit, kecelakaan, bahkan risiko kematian.

Sebelum memilih dan membeli asuransi jiwa, ada baiknya Anda mengetahui seluk-beluk asuransi jiwa terlebih dahulu, apalagi karena banyak yang masih belum paham betul tentang asuransi.

Berikut 6 hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih asuransi jiwa. Yuk, disimak!

1. Jenis-jenis asuransi jiwa

Asuransi jiwa terdiri dari berbagai jenis. Namun, ada dua yang paling diminati oleh masyarakat, yaitu asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi atau sering dikenal dengan sebutan unit link.

Selain itu, asuransi jiwa pun dapat dibedakan dengan ada atau tidaknya nilai tunai.  Nilai tunai sendiri ialah manfaat tunai yang tersedia bagi nasabah dan dapat dibayarkan selama masa asuransi. Besarannya juga sesuai dengan jenis asuransi yang dimiliki.

Asuransi jiwa tradisional berjangka (term life) memberikan nasabah manfaat proteksi tanpa nilai tunai dengan perlindungan terbatas dalam jangka waktu tertentu. Apabila polis dihentikan sebelum jangka waktu berakhir, maka tidak ada uang yang akan dibayarkan. Sebagai contoh, polis dengan jangka waktu 10 tahun dihentikan pada tahun ketiga karena alasan tertentu. Maka, premi yang sudah dibayarkan sejak awal akan hangus dan tidak dikembalikan.

Sementara itu, asuransi jiwa tradisional endowment (dwiguna) menawarkan manfaat proteksi dengan nilai tunai yang diberikan secara terjadwal. Nilai tunai yang dimaksud tidak tergantung pada kondisi pasar modal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, misalnya untuk dana pendidikan atau dana pensiun.

Sedangkan, pada asuransi jiwa unit link, nasabah akan mendapatkan manfaat proteksi disertai potensi nilai investasi. Potensi nilai investasi ini bersifat jangka panjang dan menyesuaikan kondisi pasar modal. Dengan demikian, nilainya pun fluktuatif dan bisa berubah mengikuti kondisi pasar modal.

2. Nilai investasi dan fitur investasi pada asuransi jiwa unit link

Seperti yang telah disebutkan di atas, jenis asuransi jiwa unit link menawarkan manfaat asuransi sekaligus potensi nilai investasi. Penentuan besaran potensi nilai investasi pada asuransi jiwa unit link bergantung pada kondisi pasar modal.

Artinya, nilai tersebut bersifat fluktuatif karena sebagian dana akan ditempatkan pada instrumen investasi, seperti saham, pasar uang, atau obligasi sesuai jenis investasi yang dipilih nasabah. Nasabah pun dapat menentukan pilihan instrumen investasi pada asuransi jiwa unit link. Dengan demikian, risiko investasi juga ditanggung oleh nasabah.

Hal tersebut berbeda dengan asuransi tradisional endowment yang nilai tunainya tidak tergantung pada kondisi pasar.

Pada asuransi jiwa unit link, tersedia berbagai fitur investasi yang dapat dipilih oleh nasabah. Misalnya, top up (penambahan dana investasi), switching (pemindahan dana investasi), apportionment (perubahan proporsi dana investasi), dan partial withdrawal (penarikan sebagian dana investasi).

Sementara itu, fitur-fitur investasi tersebut tidak tersedia pada asuransi jiwa tradisional, baik jenis berjangka maupun endowment.

3. Pilih jangka waktu asuransi sesuai kebutuhan

Jika Anda membutuhkan perlindungan terbatas dengan jangka waktu tertentu, maka jenis asuransi jiwa tradisional berjangka (term life) merupakan jenis proteksi yang tepat bagi Anda.

Sementara itu, asuransi jiwa unit link memiliki jangka waktu seumur hidup selama polis masih berlaku atau hingga usia pemilik asuransi mencapai 100 tahun.

Lain halnya dengan asuransi jiwa tradisional endowment (dwiguna), yang jangka waktunya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, misalnya untuk dana pendidikan atau dana pensiun, sehingga pembayaran nilai tunainya pun telah terjadwal dan memiliki jatuh tempo pada tahun-tahun polis tertentu.

4. Biaya premi yang perlu dibayar

Premi dapat diartikan sebagai sejumlah biaya yang perlu dibayarkan oleh nasabah sebagai bentuk kewajiban kepada perusahaan asuransi untuk memastikan perlindungan pada polis berstatus aktif.

Pembayaran pun dilakukan dengan tepat waktu sesuai ketentuan yang tertera dalam kontrak polis. Biasanya, premi dibayarkan tiap bulan, kuartal, semester, atau tahunan.

Nasabah perlu tahu bahwa status polis berisiko menjadi tidak aktif (lapsed) apabila premi tidak dibayarkan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Hal ini perlu dihindari karena polis yang tidak aktif secara otomatis tidak lagi mendapatkan proteksi. Artinya, jika mengajukan klaim akan ditolak.

Meski demikian, polis lapsed dapat dipulihkan kembali asalkan nasabah bersedia melunasi semua premi yang belum dibayarkan beserta bunganya (jika ada). Istilah lain yang perlu nasabah pahami adalah proses reinstatement, yakni pengaktifkan kembali polis yang telah tidak aktif. Untuk mendapatkan fasilitas ini, nasabah perlu mengajukan permohonan pengajuan reinstatement.

Nasabah juga perlu memahami besaran premi dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan sebelum memilih jenis asuransi jiwa. Pada asuransi jiwa tradisional berjangka, premi yang dibayarkan nasabah relatif rendah karena produk ini hanya menyediakan perlindungan jiwa.

Sementara pada asuransi jiwa tradisional endowment dan asuransi jiwa unit link, nominal premi yang dibayarkan cenderung lebih tinggi. Sebab, selain menyediakan perlindungan jiwa, dua jenis asuransi ini mengandung nilai tunai sesuai ketentuan masing-masing.

Berbeda lagi dengan asuransi jiwa unit link, premi yang dibayarkan akan dikenakan biaya akuisisi untuk tahun polis tertentu, dan sisanya dialokasikan ke dalam unit investasi sesuai dana investasi yang dipilih oleh nasabah.

Dari nilai investasi yang terbentuk akan dikenakan biaya asuransi, biaya administrasi, dan biaya-biaya lain apabila ada.

5. Fitur cuti premi untuk pemilik asuransi jiwa unit link

Menginginkan asuransi yang fleksibel dan mengizinkan Anda untuk cuti di saat-saat tak terduga? Hal ini memang tidak dapat dilakukan jika Anda memilih asuransi jiwa tradisional.

Namun, fasilitas cuti premi bisa Anda dapatkan jika Anda memutuskan untuk mengajukan asuransi jiwa unit link.

Salah satu kelebihan dari asuransi jiwa unit link adalah sifatnya yang fleksibel, termasuk menghadirkan fasilitas untuk cuti premi bagi Anda yang memiliki kebutuhan mendesak.

Pada asuransi jiwa unit link, cuti premi menjadi fasilitas yang bisa dinikmati nasabah karena ada nilai investasi dari premi yang telah dibayarkan. Jadi, selama mengambil cuti premi, polis asuransi sebenarnya di-cover dari nilai investasi.

Namun, nasabah perlu memahami bahwa mengambil fasilitas tersebut berarti mengurangi nilai investasi pada polis.

Fasilitas cuti premi sebaiknya dilakukan pada saat nasabah memiliki kebutuhan mendesak dan dihentikan begitu keadaan keuangan membaik. Hal ini bertujuan agar pembayaran premi yang tertunggak dapat segera dilanjutkan untuk mencegah polis menjadi tidak aktif.

6. Pahami polis asuransi dengan baik

Terakhir, Anda juga perlu memahami polis asuransi dengan baik. Polis asuransi merupakan dokumen resmi yang mengatur tentang perjanjian asuransi jiwa yang Anda ajukan dan mengikat Anda secara hukum selaku tertanggung serta perusahaan asuransi selalu penanggung risiko.

Hal-hal yang tertera dalam polis asuransi adalah data diri, manfaat asuransi, besaran premi, risiko yang ditanggung, pengecualian asuransi, serta masa pertanggungan.

Pada awalnya, hal ini mungkin terdengar membingungkan. Namun, jangan khawatir! Perusahaan asuransi nantinya akan memberikan free look/cooling-off period, di mana Anda berkesempatan untuk mempelajari polis asuransi Anda selama 14 hari dari tanggal penerimaan polis, sebelum Anda perlu menandatangani bukti penerimaan polis asuransi Anda.

Bagaimana? Apakah Anda sudah menemukan jenis asuransi yang tepat untuk kebutuhan perlindungan Anda dan keluarga?

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai asuransi jiwa serta hal-hal lain terkait asuransi, Anda dapat mengunjungi situs Allianz Indonesia (#) dan akun media sosial resmi Allianz (Twitter, Instagram, LinkedIn). Sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, Allianz Indonesia turut secara rutin melaksanakan  berbagai event webinar untuk meningkatkan pemahaman nasabah maupun masyarakat luas seputar perlindungan asuransi. Mari mulai lindungi diri dan keluarga dengan asuransi jiwa!

Penulis: Anniza Kemala | Editor: Firda Fitri Yanda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat