MotoGP Mandalika Tingkatkan Trafik Penumpang Garuda Indonesia Hingga 58 Persen - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang pada periode akhir Maret 2022 sebesar 58,7 persen dibandingkan dengan awal Maret 2022.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan adanya kebijakan relaksasi untuk perjalanan dengan pesawat.
Selain itu, menurut Irfan, peningkatan jumlah penumpang juga ditunjang dengan adanya gelaran event MotoGP Mandalika serta relaksasi penerbangan internasional melalui pengoeperasian rute internasional seperti Narita-Denpasar, Sydney-Denpasar, Surabaya-Madinah dan Jakarta-Madinah.
Baca juga: Menparekraf: Waktu untuk Penyelenggaraan MotoGP Akan Dievaluasi
"Selain itu dukungan berbagai pihak sekaligus kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan memiliki peranan penting bagi Garuda untuk dapat terus mendorong perusahaan menjadi entitas bisnis yang lebih agile, adaptif, dan berdaya saing," ucap Irfan, Selasa (23/3/2022).
Semenata itu PT Angkasa Pura I (Persero) juga mencatat lonjakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Lombok pada pekan gelaran MotoGP di Mandalika 15-21 Maret 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, Bandara Internasional Lombok tercatat melayani 71.500 penumpang pesawat pada periode 15-21 Maret 2022.
Baca juga: Setelah MotoGP, Mandalika Bersiap untuk Dua Acara Otomotif Ini
"Jumlah ini dengan rincian 41.500 penumpang datang dan 30.300 penumpang berangkat dengan rata-rata 10.300 penumpang per hari," ucap Faik.
Kemudian untuk trafik pergerakan pesawat, Faik menjelaskan, tercatat adanya 663 pergerakan pesawat di Bandara Internasional Lombok dengan rincian 332 pergerakan pesawat datang dan 331 pergerakan pesawat berangkat.
Terkini Lainnya
MotoGP Mandalika
PT Garuda Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang pada periode akhir Maret 2022 sebesar 58,7 persen dibandingkan dengan awal Maret
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
MotoGP Mandalika
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok