Sri Mulyani Kunjungi Blok Rokan, Bahas Harga Minyak Dunia? - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan jajaran pimpinan Kementerian Keuangan melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Kerja (WK) Rokan di Riau, kemarin.
Dia mengaku bangga melihat anak-anak bangsa memimpin kegiatan produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air tersebut.
"Tetap jaga tingkat kompetensi dan prestasi untuk membuktikan kemampuan kita dalam mengelola sumber daya alam kita,” kata Sri Mulyani ketika berada di Ruang Kendali Operasi (War Room) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai, Pekanbaru, mengutip siaran pers, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Bangga Anak Bangsa Pimpin Produksi Migas Blok Rokan
Dengan demikian, lanjut Sri Mulyani, pengelolaan Pertamina Hulu Rokan oleh putra bangsa akan memberikan keuntungan lebih bagi bangsa dan dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi APBN.
Dalam kunjungan ini Sri Mulyani tidak membahas harga minyak dunia yang lagi naik, dirinya hanya memberikan apresiasi perhatian PHR kepada masyarakat dan bisnis lokal yang disebutnya nilai yang positif.
Pesan yang disampaikannya yalni agar PHR dapat terus mengembangkan dan melatih sumber daya manusia baik yang ada di PHR, maupun di universitas-universitas, tidak terbatas hanya di Provinsi Riau, juga di seluruh Indonesia.
"Kebhinekaan cara berpikir merupakan kekuatan yang dimiliki oleh generasi produktif Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Sri Mulyani Klaim Tarif PPN 11 Persen Masih Rendah
Kunjungan kerja Sri Mulyani disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati beserta jajaran direksi lainnya.
”Belajar dari alih kelola di WK lain sebelumnya, persiapan Pertamina dalam alih kelola di WK Rokan jauh lebih banyak sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi,” kata Nicke dalam sambutannya.
Terkini Lainnya
Kunjungan kerja Sri Mulyani disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati beserta jajaran direksi lainnya
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
BERITA REKOMENDASI
Pengawasan dan Distribusi LPG 3 Kg Tak Bisa Hanya Andalkan Pertamina
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok