androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengalokasikan dana hingga Rp310 miliar khusus untuk para mitra pengemudi di ekosistem GoTo.

Dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong, di mana perusahaan akan memberikan saham cuma-cuma ke mitra pengemudi dan dianggap memenuhi syarat.

"Melalui Program Saham Gotong Royong ini, GoTo ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal dan telah setia bersama kami di pasang surut perjalanan Perusahaan,” kata CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo dalam keterangan pers tertulis, Senin (4/4/2022).

Mereka yang akan menerima saham cuma-cuma ini adalah mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood dan GoBox.

Kriteria program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi. Hampir seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia berkesempatan mengikuti program ini.

Baca juga: Dapat Persetujuan Efektif OJK, GoTo Dapat Lakukan Penawaran Umum Saham

Untuk mereka yang telah terdaftar sebagai mitra sejak 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo.

Sedangkan yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan menerima 1.000 lembar saham seri A.

Baca juga: GoTo Dikabarkan Pasang Harga IPO Rp 338 per Saham, Ini Kata Analis

Saham tersebut akan diterima setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Secara terpisah, sesuai aturan setempat, mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.

Selain Program Saham Gotong Royong, Perusahaan juga menginisiasikan GoTo Future Fund, sebuah dana abadi (endowment fund) untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Three Zeroes (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).

Untuk pembentukan dana abadi tersebut, GoTo telah mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A, dengan nilai sebesar Rp 3,1 triliun.