H-6 Lebaran 2022, Tercatat 762 Ribu Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabotabek - News
Laporan Wartawan News, Hari Darmawan
News, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat pada periode 22-26 April 2022 atau total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mencapai 762 ribu unit.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut kumulatif dari lalu linta di empat gerbang tol (GT).
“762 ribu kendaraan yang keluar dari Jabotabek ini tercatat di empat GT, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT CIawi arah Puncak, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip arah Trans Jawa dan Bandung,” kata Heru, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Menhub Bersama Pangdam dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen
Heru mengungkapkan, total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 365.492 kendaraan menuju arah Timur atau ke Trans Jawa dan Bandung, 237.702 kendaraan menuju Barat atau ke Merak, kemudian 59.057 kendaraan menuju arah Selatan arah Puncak Bogor,” ucap Heru.
Baca juga: H-5 Lebaran: Kondisi Lalu Lintas di Tol Cikampek Masih Belum Terjadi Peningkatan Kendaraan Pemudik
Menurutnya, peningkatan lalu lintas yang signifikan terjadi pada H-6 sebelum Lebaran atau pada hari pada 26 April 2022.
“Kamimencatat peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek hingga 89,1 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021, yang mencapai 53.570 kendaraan,” ujar Heru.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2022
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat pada periode 22-26 April 2022 atau total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mencapai 762 ribu unit.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
Mudik Lebaran 2022
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus