Harga Minyak Goreng di Minimarket Masih Tinggi, Belum Berubah Sejak Larangan Ekspor CPO Diterapkan - News
News, JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket di Kabupaten Bandung masih terpantau tinggi.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (8/5/2022), minyak goreng kemasan masih bertengger di harga sekitar Rp 46.500 sampai dengan Rp 52.000 untuk ukuran kemasan dua liter.
Stok minyak goreng di salah satu gerai Alfamart terpantau tersedia dengan berbagai merek, mulai dari Tropical, Sania, Filma, dan SunCo.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini 8 Mei 2022 di Alfamart dan Indomaret: SunCo, Bimoli, Tropical, Sovia
Selain ukuran dua liter, Alfamart juga menyediakan minyak goreng ukuran satu liter dengan merek Tropical dan Sania. Rata-rata harga minyak goreng satu liter berada di kisaran Rp 24.900 hingga Rp 25.200.
Salah satu pegawai Alfamart tidak menyebutkan secara spesifik harga minyak goreng tersebut akan berlaku berapa lama, dia hanya bilang, harga saat ini sudah berlaku cukup lama dan belum ada perubahan lagi.
"Harga (minyak goreng) udah lama segini, belum berubah lagi," kata pegawai Alfamart, kepada Kontan.co.id, hari ini.
Setali tiga uang, stok minyak goreng di salah satu gerai Indomaret juga tersedia dengan berbagai merek, seperti Tropical dan Filma. Hanya saja, Indomaret ini hanya menyediakan minyak goreng berukuran dua liter.
Baca juga: Kapal Patroli TNI AL Tangkap Kapal Kargo Asing yang akan Selundupkan Minyak Goreng ke Luar Negeri
Sebelumnya, pemerintah resmi melarang ekspor CPO dan turunannya sejak 28 April lalu lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 22 Tahun 2022.
Dalam beleid ini, kebijakan larangan ekspor akan dievaluasi secara periodik setiap bulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan.
Sumber: Kontan
Terkini Lainnya
Harga Minyak Goreng
Harga minyak goreng kemasan di sejumlah minimarket di Kabupaten Bandung masih terpantau tinggi.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
Harga Minyak Goreng
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus