Pemerintah Anjurkan WFH Usai Lebaran, Pengusaha: Biar Kami Atur Sendiri - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah tidak terlalu banyak mengatur ritme kerja perusahaan swasta seperti penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah usai libur Lebaran.
Wakil Ketua Umum Apindo Suryadi Sasmita mengatakan, sebenarnya sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini, sebagian bidang pekerjaan di perusahaan swasta dilaksanakan secara WFH.
"Kalau pemerintah mengumumkan (agar WFH) itu menjadi kayaknya kami tidak dikasih kebebasan gitu. Jadi pengusaha itu maunya ada kebebasan mengatur sendiri, kami tahu yang mana yang bisa di WFH, yang mana tidak bisa," kata Suryadi saat dihubungi, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Legislator Demokrat Ingatkan ASN, Jangan Sampai WFH Dimanfaatkan Berdiam Diri di Rumah
Menurutnya, jika bidang pekerjaan yang tidak dapat diterapkan WFH seperti di pabrik maupun penjaga toko, tetapi perusahaan harus menjalankan sistem WFH ke karyawannya maka pengusaha akan rugi.
"Kalau pabrik WFH itu bagaimana? Kalau orang yang jaga toko masa suruh WFH? Jadi kata-kata WFH ini membuat kita pengusaha kadang tertawa. Pengusaha biar lah pengusaha yang atur, pemerintah atur regulasi yang benar," paparnya.
Baca juga: Tak Hanya PNS, Karyawan di Perusahaan Swasta juga Disarankan WFH Selama Sepekan
Suryadi pun menyoroti aturan pemerintah yang suka berubah dengan cepat, tanpa memikirkan dampak bagi pengusaha di dalam negeri maupun luar negeri yang berniat melakukan investasi.
"Pemerintah kita paling rajin buat regulasi, ubah-ubah regulasi dan buat pengusaha jadi bingung. Indonesia itu di dunia terkenal sekali tidak ada kepastian hukum, peraturan berubah seenaknya, dan perubahannya mendadak," tuturnya.
Terkini Lainnya
Sebenarnya sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini, sebagian bidang pekerjaan di perusahaan swasta dilaksanakan secara WFH.
Pemangku Kepentingan Beri Referensi Kebijakan Tembakau Alternatif di APHRF 2024
BERITA REKOMENDASI
Apindo: Politisasi Penyebab Penyerapan Tenaga Kerja Turun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hore! Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat ke Bali, Berikut Jadwalnya
Kasus Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Berada di Satu Pintu
Suami Istri Nekat Resign Kerja Kantoran Demi Usaha Batik Tulis, Ini Kisahnya
Pengusaha Keluhkan Biaya Logistik RI Termahal di ASEAN, Bos Pelindo Buka Suara
Harga Avtur Terus Naik, Garuda Minta DPR Segera Bahas Penyesuaian Tarif Batas Atas Tiket Pesawat