androidvodic.com

Kunjungi Blok Rokan, Ahok Pantau Pengembangan Digitalisasi - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, mengunjungi Wilayah Kerja (WK) Rokan atau Blok migas Rokan, yang dikelola oleh unit usaha Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Pria yang biasa disapa Ahok ini memantau kemajuan pengelolaan WK Rokan pasca alih kelola, khususnya di bidang digitalisasi.

Menurut Ahok, selain memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional, WK Rokan yang berlokasi di Riau itu menjadi lokomotif pengembangan penerapan digitalisasi di wilayah kerja Subholding Upstream Pertamina lainnya.

Baca juga: Sinergi BUMN dan Perusahaan Swasta, Pertamina Raih 2 Penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022

”Kami dari Dewan Komisaris Pertamina sangat mengapresiasi pengembangan digitalisasi di WK Rokan,” ucap Ahok, Kamis (12/5/2022).

“Pengarahan-pengarahan yang kami sampaikan dalam kunjungan sebelumnya pada Desember tahun lalu berhasil diwujudkan dengan baik, bahkan melebihi dari apa yang diharapkan,” sambungnya.

Ahok mengharapkan, program digitalisasi dapat menghasilkan ide-ide baru untuk mendorong optimalisasi biaya melalui keputusan bisnis yang didasarkan pada kekuatan data.

Pada kunjungan kerja kali ini, Ahok bersama sejumlah jajaran dewan Komisaris Pertamina lainnya meninjau Ruang Kendali Operasi (war room) di Rumbai dan lokasi rig pengeboran di Minas, serta melakukan diskusi dengan para pekerja, termasuk para pekerja milenial.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PHR Jaffee A. Suardin menjelaskan bahwa program digitalisasi sangat menunjang rencana kerja WK Rokan yang masif dan agresif.

Dengan kehadiran fasilitas war room, misalnya, manajemen PHR WK Rokan dapat memantau kinerja operasi di lapangan detik demi detik, sehingga keputusan penting dapat segera diambil jika ada kendala di lapangan.

Fasilitas war room ini didirikan pasca alih kelola dari operator sebelumnya.

Baca juga: Anggota Komisi VI Apresiasi Kinerja Pertamina Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Arus Mudik

Selain fasilitas war room, WK Rokan telah mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk meningkatkan keselamatan kerja di lapangan serta merancang aplikasi untuk pengaturan aktivitas pengembangan dan pengeboran sumur secara terpadu.

Subholding Upstream Pertamina juga memberikan amanah kepada WK Rokan untuk terus membantu pengembangan digitalisasi di WK lainnya.

Setelah sukses dengan replikasi IODSC (Integrated Optimization & Decision Support Centre) dengan pendekatan konsep Software as a Service (SaaS) di Jambi Merang dan Prabumulih akhir tahun lalu, pada tahun ini akan dikembangkan ke delapan WK lainnya di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.

Perluasan digitalisasi tersebut merupakan wujud upaya Pertamina untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan teknologi digital yang tepat guna (fit-for purpose), memperkuat inovasi bisnis dan membangun kolaborasi guna mewujudkan operasi yang efisien.

Perluasan digitalisasi dilakukan dengan pendekatan konsep SaaS dimana IODSC WK Rokan bertindak sebagai hub atau pusat kegiatan dalam menerima dan mengolah data kinerja peralatan dan data sumur produksi yang dikirimkan oleh WK lainnya.

Metode SaaS ini dinilai paling efisien dan efektif baik dari sisi biaya dan waktu dengan mengoptimalkan fasilitas dan keberhasilan digitalisasi yang sudah ada.

“Penciptaan nilai (value creation) dari program digitalisasi diharapkan dapat menurunkan potensi kehilangan produksi minyak/ LPO dan menaikkan keandalan fasilitas produksi seoptimal mungkin. Operasi yang efisien akan memberikan kontribusi optimal dalam upaya pencapaian target,” terang Jaffee.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat