androidvodic.com

Gernas BBI di Bangka Belitung Jadi Momentum Tingkatkan Daya Saing UMKM - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu 61,97 persen dari total PDB nasional.

Namun demikian, sumbangsihnya terhadap nilai ekspor masih sangat minim tidak sampai empat persen.

"Pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) di wilayah Bangka Belitung, Kemendag terus mendorong daya saing UMKM baik di pasar nasional maupun global," kata Mendag Lutfi dalam peluncuran Gernas BBI/BWI di Babel, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Gernas BBI di Belitung Jadi Awal Kebangkitan UMKM Setelah 2,5 Tahun Terpuruk Pandemi

Mendag menyebut target Gernas BBI pada tahun 2022 adalah menghasilkan lima ribu UMKM on boarding ke ekosistem platform digital.

Pihaknya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan sejak Februari 2022 melalui kolaborasi dengan lintas Kementerian/Lembaga (K/L) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Periode Februari-April 2022 sebanyak 3.210 UMKM Bangka Belitung telah difasilitasi untuk on boarding. Kami akan terus memberikan pendampingan agar target 5 ribu UMKM go digital dapat terwujud," tutur Mendag Lutfi.

Baca juga: Tribun Series bareng Kemendag, Intip Strategi Gernas BBI untuk Dorong UMKM Lokal Tembus Global!

Kemendag juga akan terus mempromosikan potensi produk UMKM di pasar global.

Pada kuartal I-2022 total ekspor produk Bangka Belitung mencapai 680,9 juta dolar AS atau tumbuh 66,23 persen dari tahun sebelumnya.

Bangka Belitung menempati posisi ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Melalui Presidensi G20 kami juga berharap promosi wisata dan produk Babel dapat turut meningkatkan kinerja perdagangan UMKM," tukas Mendag.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat