androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Bank Mandiri telah menyalurkan fasilitas kredit kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp 109,04 triliun hingga April 2022.

SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, realisasi tersebut meningkat sebesar 16,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ia juga mengungkapkan, jumlah debitur UMKM Bank Mandiri terus meningkat, bahkan tumbuh 10 persen jika dibandingkan tahun lalu (year on year/yoy) di empat bulan pertama 2022.

Baca juga: Pesan Anies ke Pelaku UMKM yang Terlibat Ajang Formula E: Tunjukkan Standar Global

"Realisasi ini menunjukkan bahwa ekosistem UMKM di dalam negeri telah pulih, dan terus tumbuh positif," ujar Josephus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Bila dilihat berdasarkan sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan.

Termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.

"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten," paparnya.

Baca juga: Cara Tarik Tunai Cardless di ATM BNI, Mandiri, BCA, dan BRI, Pastikan Bawa HP Terkoneksi Internet

Tambah Josephus, secara konsisten Bank Mandiri akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya lewat dukungan ke sektor UMKM.

Di mana, hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan di sektor UMKM.

Sebab, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mencapai 61 persen dan mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

Hal ini menandakan bahwa UMKM di Tanah Air memiliki potensi yang besar dan mampu pulih dengan baik.

Komitmen Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM diwujudkan lewat penyaluran kredit UMKM yang terus meningkat.

"Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," pungkasnya.