androidvodic.com

Video Pemasangan Box Girder Kereta Cepat Bikin Geger Warga, PT Waskita: Itu Bukan Proyek Kami - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

News, JAKARTA – Beredarnya video pemasangan box girder jalur kereta cepat Jakarta – Bandung, yang berada tepat di atas jembatan Antilope, Bekasi, membuat geger masyarakat setempat.

Dalam video yang ramai diperbincangkan warganet memperlihatkan para pengendara motor harus menundukan kepalanya untuk menghindari benturan dengan atap box girder yang telah terpasang.

Sementara untuk pengendara roda empat hanya kendaraan kecil beratap rendah seperti jenis sedan yang dapat melintas di bawahnya.

Kejadian ini lantas memicu kemacetan sehingga mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Antilopelantaran jarak antara permukaan aspal jalan raya dengan permukaan bawah box girder sangat pendek, hanya sekitar 1,7 meter.

Setelah video ini beredar, sebagian warganet yang menuding bahwa girder box yang berada di sekitar Jembatan Antelope adalah girder box milik PT Waskita Karya yang ambruk.

PT Waskita Karya menampik tudingan tersebut.

Dalam pernyataan resminya yang diedarkan Selasa (14/6/2022) sore disebutkan bahwa box girder Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung bukanlah proyek yang digarap PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Baca juga: Box Girder Proyek KCJB Disebut Hambat Lalu Lintas di Jembatan Antelope, KCIC Angkat Bicara

“Terkait adanya video kecelakaan kerja yang beredar, dengan ini Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyampaikan bahwa kejadian tersebut bukan proyek yang disuplai maupun dikerjakan oleh WSBP.” ujar Fandy Dewanto, Corporate Secretary WSBP.

Setelah diselidiki proyek girder box yang berada tepat diatas jembatan Antelope adalah garapan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Proyek tersebut merupakan girder box yang sudah terpasang dan bukan girder box jatuh seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

Sebelum KCIC melakukan pemasangan pihaknya telah lebih dulu melakukan sosialisasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar.

Baca juga: Cegah Kemacetan, KCIC Gunakan Teknologi Ini Untuk Pasang Girder Box

Dari komunikasi tersebut berbagai pihak menyepakati pembangunan jembatan Antelope eksisting yang dibangun dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas lengkap, meski hanya dapat dioperasikan secara terbatas.

“Setelah komunikasi yang dilakukan dengan warga dan berbagai pihak, disepakati jika jembatan memiliki ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat.” jelas Rahadian Ratry, Corporate Secretary KCIC.

Walaupun hingga saat ini belum ada tanda-tanda penutupan akses Jembatan Antilope, namun untuk memastikan warga aman ketika melintas, kini KICK telah menerjunkan penjagaan 24 jam serta memberikan fasilitas lampu penerangan dan pemberitahuan di dua sisi.

Sementara untuk mengelola arus lalu lintas, KICK dan petugas akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, dimana semua arus dari dan menuju Kemang Raya, Curug Raya, Kalimalang serta Jalan Anugerah akan dialihkan melalui overpass Kodam atau Overpass Kapin.

Namun setelah jembatan baru pengganti jembatan Antelope selesai digarap, arus lalu lintas pengendara akan dialihkan kembali menuju jembatan baru tersebut. Rahadian menyebut pembangunan jembatan baru ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat