androidvodic.com

SCG Targetkan Kurangi Emisi Karbon Dalam Negeri Lewat Penerapan Prinsip ESG 4 Plus - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Produsen semen, Siam Cement Group (SCG) Indonesia mendukung strategi pemerintah terkait pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim.

Untuk mencapai itu, SCG Indonesia melakukan kampanye advokasi ESG 4 Plus secara internal maupun eksternal.

Country Director SCG di Indonesia Warit Jintanawan menyatakan, tujuan SCG dalam melaksanakan ESG 4 Plus untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, konsumsi energi, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih serta merangkul kolaborasi dengan banyak pihak yang terkait.

“Urgensi kami dalam melaksanakan prinsip ESG 4 Plus karena SCG telah menjadi bagian dari Indonesia," paparnya dalam keterangan resmi perseroan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Bukukan Laba Bersih Rp 1,78 Triliun, Indocement Bagikan Dividen Rp 500 Per Saham

Ia menyebut, penerapan ESG 4 Plus dimanifestasikan pada tiga bidang, environment yaitu menerapkan prinsip ekonomi sirkular, sehingga SCG menjaga agar tidak ada produk atau bahan baku yang terbuang.

"Dengan memperhatikan siklus dari produk yang dihasilkan, perusahaan konglomerasi ASEAN ini berharap dapat meminimalisir buangan pada lingkungan," paparnya.

Secara global, kata Warit, SCG telah menciptakan inovasi SCG Hybrid Cement sesuai dengan standar SCG Green Choice yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam proses manufakturnya.

Seperti penggunaan energi alternatif yang menggantikan batu bara sebesar 18 persen dan menggunakan kembali udara panas pada proses produksi untuk menghemat konsumsi energi sebesar 38 persen.

Dengan strategi tersebut, Warit menyebut, SCG berhasil mereduksi emisi CO2 sebesar 0.05 ton di setiap satu ton produksi semen hybrid tersebut.

Baca juga: Terpilih Sebagai Outstanding Company 2021 dari AsiaMoney, SMGR : Fokus Kembangkan Inovasi

Bidang kedua yaitu, sosial yang mana perseroan mendukung pemerintah dalam memajukan Indonesia, salah satunya melalui bidang pendidikan.

Bidang ketiga yaitu tatanan governance atau tata kelola, di mana SCG menjalankan bisnisnya berdasarkan kepatuhan, keadilan, dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

"Kami berharap langkah yang dilakukan SCG di Indonesia dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat