Kemenperin Sarankan IKM Olah Kekayaan Alam - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
News, JAKARTA - Dua tahun diterjang pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia terus berangsur pulih.
Tingkat konsumsi masyarakat yang kini kembali meningkat turut menggiatkan aktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam memproduksi barang maupun jasa.
Direktur Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian Reni Yanita, mengatakan dengan kreativitas Wirausaha Baru (WUB) IKM bisa memanfaatkan dan mengolah sumber kekayaan alam menjadi produk berkualitas.
"Terlebih, akses teknologi informasi yang terus berkembang memudahkan WUB IKM dalam proses produksi, hingga mengenalkan dan memasarkan produknya," tutur Reni, Senin (18/7/2022).
Baca juga: SKK Migas: Realisasi TKDN Industri Hulu Migas Capai 63,3 Persen Lampaui Target Pemerintah
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin Dini Hanggandari, menyampaikan Ditjen IKMA juga telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis WUB IKM di Provinsi Maluku untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan teknis serta menguatkan jejaring antar IKM.
"Bimbingan Teknis WUB IKM di Provinsi Maluku ini menyasar WUB IKM di bidang ikan asap cair, daur ulang limbah, kerajinan plastik, perbaikan elektronik, pengolahan daging ikan dan anyaman lidi," jelas Dini.
Selain itu, ada pula pelatihan servis ponsel, reparasi mesin kapal angkutan, pangan berbasis hasil laut, anyaman daun lontar dan perbaikan mesin motor tempel.
"Bimtek tersebut digelar di empat kabupaten dan kota di Provinsi Maluku dengan topik sesuai potensi komoditas di masing-masing daerah," ungkap Dini.
Terkini Lainnya
Tingkat konsumsi masyarakat yang kini kembali meningkat turut menggiatkan aktivitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam memproduksi
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus