Pimpinan Komisi VI DPR Sambut Baik Pernyataan Jokowi Pertahankan Subsidi Listrik 450 VA - News
Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono
News, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DP RI Martin Manurung menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan tidak adanya penghapusan dan pengalihan golongan listrik subsidi 450 VA menjadi 900 VA.
Menurutnya, pernyataan Jokowi tersebut menjawab keresahan masyarakat tentang isu penghapusan daya listrik 450 VA yang sudah berkembang.
“Pernyataan Presiden hari ini juga menguatkan sikap Fraksi NasDem di Komisi VI DPR RI. Sejauh ini memang tidak pernah ada (rapat) pembahasan bersama Kementerian BUMN tentang penghapusan dan pengalihan listrik subsidi 450 VA,” terang Martin, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Keputusan Pemerintah Tidak Hapus Listrik 450 VA Dinilai Tepat
Ia menyebut, dengan adanya pernyataan tegas dari Presiden Jokowi, masyarakat tidak perlu panik dan tidak lagi mudah percaya informasi yang beredar selama ini.
“Kita harap isu ini disudahi saja. Masih banyak hal besar yang membutuhkan fokus kita untuk perbaikan-perbaikan ke depan,” papar Martin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah sama sekali tidak punya rencana untuk menghapus golongan listrik subsidi 450 VA.
Pemerintah juga tidak memiliki satu pun rencana untuk mengalihkan subsidi listrik 450 VA menjadi 900 VA.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada Penghapusan Golongan Pelanggan Listrik 450 VA, Subsidi Juga tetap Diberikan
"Tidak ada. Tidak ada penghapusan untuk yang 450. Tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900. Nggak pernah. Nggak pernah kita berbicara mengenai itu. Nggak ada," ungkap Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi menegaskan pemerintah sama sekali tidak punya rencana untuk menghapus golongan listrik subsidi 450 VA.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus