androidvodic.com

Jakarta Terendam Banjir, Progres Pembangunan Waduk Pondok Ranggon Dipertanyakan - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyoroti masalah klasik yakni banjir di DKI Jakarta yang terjadi di masa transisi musim hujan.

Trubus berpendapat penanganan banjir dari masa ke masa Gubernur DKI tidak memberikan dampak signifikan.

"Penanganan banjir kan selalu fokus pada luapan sungai sehingga hanya pengerukan tetapi tidak ada pembangunan waduk," katanya dalam webinar yang digelar MIPI, Sabtu (8/10/2022).

Dia mempertanyakan pembangunan waduk di Pondok Ranggon Jakarta Timur yang belum berjalan optimal padahal hanya waduk yang efektif dapat menyelesaikan persoalan banjir.

Baca juga: Banjir di Jakarta, Ada 17 Ruas Jalan Terendam Banjir

"Begitu juga rencana pembangunan waduk di Bogor yang wacanakan era Gubernur Ahok sampai sekarang belum terealisasi," ungkapnya.

Maka tidak heran, lanjutnya, saat terjadi hujan tidak hanya genangan yang ditimbulkan tetapi juga kiriman air dari wilayah penyangga.

Menurut Trubus, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih cenderung menghilangkan hambatan pada aliran sungai dengan melakukan pengerasan atau betonisasi.

"Untuk mengatasi banjir ini tentu membutuhkan seorang pemimpin apalagi nanti Pj nanti diharapkan bisa mampu mengarahkan bahwa transisi penanganan kebijakan yang pro publik (populis)," kata Trubus.

Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan mempercepat progres konstruksi atau pembangunan Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur.

Hal itu untuk mendukung upaya pengendalian banjir yang kerap terjadi di daerah itu.

"Progres per September ini sudah sekitar 77,25 persen," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Dudi Gardesi di Jakarta.

Waduk Pondok Ranggon dibangun di lahan seluas sekitar 16,64 hektare.

Infrastruktur yang berada di Cipayung, Jakarta Timur itu memiliki kapasitas tampung volume air sekitar 890 ribu meter kubik yang diharapkan meminimalkan dampak banjir saat puncak musim hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat