androidvodic.com

News, JAKARTA - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Silaturahmi Kerja Nasonal (Silaknas) 2022 bertajuk 'Memperkuat Kolaborasi Untuk Akselarasi Ekonomi Syariah' di Jakarta Convention Center, Sabtu (8/10/2022).

Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat MES Perry Warjiyo, menghadiri kegiatan ini bersama Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir, Wakil Dewan Pembina, Agung Firman Sampurna dan secara virtual sambutan oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin selaku Ketua Pembina MES.

MES saat ini memiliki jaringan di 22 negara, 29 provinsi dan 116 kabupaten/kota.

Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan beberapa rekomendasi hasil Ijtima dewan pakar yang nantinya direalisasikan menjadi program.

Baca juga: Dukung Kebijakan Bank Indonesia, Bank Muamalat Gandeng Tujuh Bank Syariah Soal Kelola Pasar Uang

Di antaranya akselarasi sertifikasi halal dan penguatan ekosistem Global Halal Hub yang merupakan realisasi hamzah washal seperti disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Oleh karena itu perlunya kolaborasi banyak pihak untuk penguatan ekosistem Global Halal Hub agar pada tahun 2024 Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia," ungkap Perry Warjiyo.

Sebelumnya, Erick Thohir yang juga menteri BUMN menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai pengembangan potensi yang dimiliki.

“Ekonomi syariah harus kita bangun bersama, potensinya luar biasa. Bagaimana kita bisa mendorong ekosistem dari pada ekonomi syariah, industri halal yang bisa kita bangun bersama-sama dan Indonesia menjadi core-nya,” tutur Erick.

Ekonomi syariah dikatakan Erick Thohir bisa menjadi solusi di Indonesia menghadapi resesi global yang diprediksi terjadi tahun 2023. Ia pun menekankan konomi syariah nasional mesti memainkan peran utama dalam pentas global.

Oleh karena itu MES terus mendorong kualitas produk halal yang memiliki standar tinggi. MES menerapkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang menjadikan MES sebagai satu-satunya organisasi ekonomi syariah tersertifikasi.

"MES juga mengembangkan, sosialisasi, dan piloting proyek skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis syariah. Selain itu terlibat aktif dalam Indonesia International Halal Fair di Singapura bekerja sama dengan BI. InsyaAllah kita akan inisiasi juga di Arab Saudi," ujar Erick.

Dalam Silatnas MES itu juga diadakan penandatangan MoU MES dengan Global Halal HUB (GHH).

Ketua GHH, Dhika Yudistira menjelaskan, MoU ini bertujuan untuk berkolaborasi melalui pelatihan, promosi, pendampingan usaha, intermediasi bisnis bagi pelaku usaha serta peningkatan kapasitas usaha dalam rangka mendorong produk halal lokal unggulan agar masuk ke pasar global.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Bakal Jadi BUMN, Segini Total Asetnya 

Dhika menambahkan, GHH yang dicanangkan Wapres Maruf Amin pada 27 Januari lalu, menjadi ekosistem kolaborasi semua pihak, kementerian, lembaga negara, perusahaan swasta serta pelaku usaha halal.

"Global Halal Hub adalah realisasi hamzah washal atau kata lainnya adalah kolaborasi karena di dalamnya tergabung banyak platform digital, aggregator, pelaku usaha, lembaga pelatihan, pembiayaan, perizinan, sertifikasi, logistik sampai market local dan global," paparnya.

Sebab itu, pentingnya secara berjamaah mendorong Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia tahun 2024 yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.