androidvodic.com

Indonesia Punya Waktu 12 Tahun Agar Keluar dari Middle Income Trap - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede menyatakan, Indonesia memiliki peluang 12 tahun untuk berhasil keluar dari Perangkap pendapatan menengah (middle income trap).

Hal itu dia sampaikan dalam acara Regsosek Talk: Generasi Muda Membangun Negeri yang berlangsung secara virtual, Senin (31/10/2022).

"Kita sebetulnya punya waktu 12 tahun sampai 14 tahun. Kalau kita tidak bisa keluar dari middle income trap dalam 12-14 tahun, maka sebetulnya kita akan kehilangan kesempatan tidak banyak lagi," ujar dia.

"Kita masih punya peluang kira-kira hingga 2035, bisa diperdebatkan ini. Tapi kira-kira disitu (lebih dari 2035) akan hilang," sambungnya.

Menurut Raden, pemerintah harus memanfaatkan kesempatan yang dinilainya sangat singkat. Kata dia, potensi sumber daya manusia yang berasal dari anak muda produktif berperan penting untuk mewujudkan itu.

"Mengenai modal manusia tidak human resources tapi modal manusia karena kalau hanya sumber daya itu belum jadi modal. Kita inginkan adalah modal manusia pada saat muda dan produktif itu harus bisa dimanfaatkan sampai kepada potensi maksimal mereka," tuturnya.

Baca juga: RI Harus Lakukan Transformasi Ekonomi Hijau Demi Hindari Middle Income Trap

Dikatakan Raden, industrialisasi dan servisifikasi merupakan satu cara untuk penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan produktif.

"Kualitas industri dan jasa harus meningkat ke level yang lebih tinggi melalui inovasi yang dibarengi nanti dengan perkembangan industri yang kreatif lainnya," ucapnya.

Baca juga: BPK Ungkap 4 Masalah yang Bikin RI Terjebak dalam Middle Income Trap

"Harus ada campuran atau kombinasi antara industrialisasi dengan pengembangan industri kreatif. Kalau kita lihat negara-negara keluar dari middle income trap mereka selalu punya kombinasi itu," sambungnya.

Terakhir, Raden menegaskan, Indonesia mampu keluar dari Middle Income Trap, dengan menumbuhkan hingga 8 persen produktivitas anak muda.

"Saya ingin pesan kan Nah ini kita harus mampu bertumbuh sekitar 7 persen sampai 8 persen. Atau produktivitas kita tiga kali lipat dari yang sekarang, baru kita bisa keluar dari jebakan middle income tadi itu," kata dia.

Baca juga: Peningkatan Kualitas SDM Salah Satu Kunci Utama Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

"Hanya itu tidak bisa kita tenang-tenang lagi kah kita harus bekerja lebih keras dan anak muda adalah kunci," jelasnya.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat