androidvodic.com

Penyaluran Kredit Sektor Berkelanjutan Bank Mandiri Tembus Rp221 Triliun Hingga Kuartal III-2022 - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Bank Mandiri mencatat pihaknya telah menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau sustainable sector sebesar Rp221,1 triliun hingga kuartal III-2022.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, angka tersebut setara dengan 24 persen dari total portofolio kredit perseroan.

Ia menambahkan, pihaknya juga secara konsisten telah mengadopsi praktik-praktik Energy, Social, and Governance (ESG) secara lebih luas, termasuk di dalam operasional perusahaan.

“Krisis energi dan geopolitik telah menggeser isu keberlanjutan (sustainability) menjadi ketersediaan energi (energy affordability)," ucap Darmawan dalam Mandiri Sustainability Forum, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Dukung Energi Terbarukan, Anak Usaha Bank Mandiri Resmikan PLT Mini Hidro 2,2 MW

"Meski demikian, kami percaya bahwa isu ESG telah menjadi mainstream. Sekalipun ada guncangan, hal ini tetap menjadi penting ke depan,” lanjutnya.

Darmawan kembali mengatakan, pendekatan ekonomi hijau telah menjadi tren kebijakan yang diterapkan oleh berbagai negara secara global guna membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan atau sustainable development, tanpa terkecuali Indonesia dengan potensi dan sumber daya energi yang besar.

Sejalan dengan peningkatan komitmen tersebut, Bank Mandiri telah turut mendukung rencana Pemerintah dengan konsisten mendorong kontribusi perseroan terhadap pembiayaan keberlanjutan dan pembiayaan hijau.

Upaya nyata lainnya untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan, khususnya di Indonesia, Bank Mandiri juga menggelar Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2022 pada Rabu (2/11) secara hybrid.

Forum bertajuk Industry for tommorrow ini bertujuan untuk menyediakan wadah diskusi bagi pelaku bisnis, pemerintah, dan juga pelaku usaha lainnya terkait potensi dan tantangan ESG ke depan, baik di tingkat global maupun nasional.

Adapun, forum Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2022 ini turut mengundang pembicara yang memiliki kompetensi dan berpengalaman di bidangnya.

"Forum ini diharapkan menjadi wadah aspirasi bagi pemangku kepentingan, regulator, pelaku industri, dan Bank Mandiri untuk bersama-sama menggali potensi ekonomi berkelanjutan, yang juga selaras dengan Agenda Nasional Pemerintah," pungkas Darmawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat