Neraca Dagang Indonesia Surplus 30 Bulan Secara Beruntun, Oktober 2022 Tembus 5,67 Miliar Dolar AS - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2022 surplus sebesar 5,67 miliar dolar AS.
Capaian tersebut, membuat Indonesia mencatat surplus ke-30 secara berturut-turut sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, surplus neraca perdagangan sepanjang Oktober 2022 terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi ketimbang impor.
Tercatat ekspor Indonesia pada Oktober 2022 sebesar 24,81 miliar dollar AS, dan impor mencapai 19,14 miliar dolar AS.
Baca juga: Agustus 2022, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 5,76 Miliar Dolar AS
"Neraca perdagangan Indonesia sampai dengan Oktober 2022 ini dilihat tren ke belakang membukukan surplus selama 30 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ucap Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (15/11/2022).
"Adapun kondisi ekspor-impor pada Oktober 2022 ini nilai ekspor kita 24,81 miliar dolar AS, dan impor kita sekitar 19,14 miliar dolar AS," sambungnya.
Ia menjelaskan, penyumbang ekspor terbesar dari komoditas nonmigas yakni lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja.
Perkembangan impor pada Oktober 2022 tercatat menurun 3,4 persen secara bulanan (mtm) dan secara tahunan (yoy) meningkat sebesar 17,4 persen.
Impor komoditas non-migas terbesar yakni mesin dan peralatan mekanis, serta mesin dan perlengkapan elektronik.
Baca juga: Delapan Asosiasi Teken MoU Kontrak Dagang Produk Perkebunan dan Perikanan dengan Tiongkok
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2022 mencapai 244,14 miliar dolar AS, atau naik 30,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Sementara, nilai impor Indonesia secara kumulatif Januari–Oktober 2022 mencapai 198,62 miliar dolar AS, atau naik 27,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Terkini Lainnya
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2022 surplus sebesar 5,67 miliar dolar AS.
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
BERITA REKOMENDASI
Menkeu Sri Mulyani: APBN 2024 April Surplus Rp 75,7 Triliun
BPS: Pengangguran di Indonesia 7,2 Juta Orang
Jumlah Penumpang Anjlok, Harga Tiket Pesawat Sebabkan Inflasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Libatkan Petani Tebu, Begini Strategi SGN Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Laba BUMN Tambang Ini Tembus Rp 3,07 Triliun, Begini Komentar Erick Thohir
Keramik China Banjiri Pasar, Pakar: Segera Terapkan Kebijakan Bea Masuk Anti Dumping
Pusat Grosir Pakaian China di Kebon Kacang, Rp 100.000 Dapat 3 Potong Baju, Mau yang Thrifting Ada!
Siap Berkompetisi di Musda HIPMI Jaya, Ryan Haroen Bawa Harapan Pengusaha Muda