Buka IOG 2022 di Bali, Kepala SKK Migas Ajak Industri Hulu Migas Bantu Korban Gempa Cianjur - News
News, DENPASAR - Bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu telah menelan korban jiwa dan material.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan duka yang mendalam industri hulu migas terhadap musibah gempa Cianjur.
“Pertama-tama, atas nama industri hulu migas, saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban gempa di Cianjur. Mari kita panjatkan doa bersama, semoga Allah Swt memberikan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka, dan Indonesia beserta rakyatnya selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Dwi saat pembukaan 3rd International Convention and Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) di Bali, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Gempa Cianjur, Menko Polhukam: Pencarian dan Penemuan Korban Masih Diutamakan
Melihat kondisi tersebut, SKK Migas menyampaikan komitmennya untuk menggerakkan industri hulu migas, baik kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS), industri penunjang hulu migas, serta manajemen dan pekerja SKK Migas untuk memberikan kontribusi dalam penggalangan bantuan untuk meringankan musibah gempa Cianjur pada masa pemulihan, termasuk perbaikan rumah-rumah yang rusak.
“Pengumpulan bantuan tengah berlangsung. Kami akan mempercepat proses agar bantuan dapat segera disalurkan,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan korban gempa Cianjur, SKK Migas akan berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat maupun daerah, agar bantuan industri hulu migas dapat didistribusikan dengan baik dan tepat sehingga dapat membantu pemulihan korban Gempa Cianjur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir secara online dalam IOG 2022 menyampaikan hingga saat ini sudah lebih dari 280 orang meninggal akibat gempa bumi Cianjur. Jajarannya terus bergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa.
Baca juga: Bos PLN: Aliran Listrik di Cianjur 100 Persen Sudah Kembali Menyala Pasca Gempa
“Saat ini bantuan terus berjalan untuk memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan,” ujar Ridwan,
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km.
Terkini Lainnya
Gempa Berpusat di Cianjur
SKK Migas menyampaikan komitmennya untuk menggerakkan industri hulu migas galang bantuan untuk meringankan musibah gempa Cianjur
Serikat Pekerja: Banyak Buruh Terjerat Pinjol karena Kecanduan Judi Online
Gempa Berpusat di Cianjur
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja