androidvodic.com

Sandiaga Uno Soroti Fenomena Gelombang PHK Karyawan Startup: Ini Dampak Potensi Resesi - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak terjadi pada perusahaan rintisan.

Menurut Sandiaga, gelombang PHK itu sebagai salah satu dampak dari potensi resesi global. Meski Indonesia dipastikan terbebas dari badai resesi ekonomi di tahun 2023.

"Saya melihat bahwa itu kita sikapi sebagai salah satu dampak dari potensi resesi global. Ini langkah antisipatif dari para pelaku usaha terutama teknologi karena pasti akan ada dampak terhadap kemampuan mereka untuk menggalang pendanaan dan membuka lini-lini baru," kata Sandiaga dikutip Jumat (25/11/2022).

"Jadi mereka melakukan apa yang disebut rightsizing, bukan downsizing," sambungnya.

Baca juga: PHK GoTo dan Ruangguru Tandai Bisnis Startup Mulai Memasuki Masa Suram? Investor Ogah Bakar Uang

Dikatakan Sandiaga, keputusan perusahaan rintisan untuk melakukan PHK terhadap karyawannya adalah bagian dari era baru ekonomi yang serba digital.

"Karena market Indonesia akan terus bertumbuh, jadi mereka harus hati-hati dalam melakukan lay of, dalam PHK, itu jangan sampai dagingnya yang bagus justru hilang," tuturnya.

"Memang dampaknya besar, ada banyak yang kehilangan pekerjaan, ribuan, mungkin puluhan ribu. Tapi ini adalah bagian dari era baru ekonomi yang serba digital," sambungnya.

Terakhir, Sandiaga memastikan pihaknya bakal menerapkan kebijakan terkait karyawan terdampak PHK untuk menjamin keterampilannya.

"Nanti kita di pemerintah akan menciptakan ekosistemnya agar yang di-layoff di re-scale dan dikasi kesempatan untuk up-skilling dan new-skilling," kata Sandi.

"Supaya begitu ekonomi kita kembali meningkat tahun depan, akan dibutuhkan para karyawan-karyawan ini yang sempat di PHK. Karena mereka kan punya pengalaman," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat