Lakukan PHK Akibat Pemasukan Iklan Mengalami Tekanan, Kepala Eksekutif CNN: Ini Pukulan Telak - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA – Gelombang PHK karyawan kini tengah melanda perusahaan jejaring media global CNN.
Meski tak disebutkan jumlah pastinya namun diprediksi ada ratusan karyawan yang menerima memo pemberhentiaan.
Kepala Eksekutif CNN Chris Licht mengatakan, kondisi sulit sudah terjadi sejak bulan Mei dimana perusahaan memberikan sebuah memo kepada seluruh karyawan yang terkena proses PHK.
Baca juga: Penurunan Suku Bunga KUR Super Mikro Dinilai Tepat di Tengah Ancaman Gelombang PHK
“Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota tim CNN, apalagi banyak,” tulis Chris Licht, kepala eksekutif di CNN, dalam sebuah memo kepada staf pada hari Rabu yang dilihat oleh The Wall Street Journal.
“Baru-baru ini saya menggambarkan proses ini sebagai pukulan telak, karena saya tahu seperti itulah rasanya bagi kita semua," sambung dia.
Disampaikan bahwa PHK terjadi ketika perusahaan media dihadapkan oleh kondisi ekonomi yang buruk serta memukul sektor periklanan.
"Bahwa CNN harus memasukkan risiko itu ke dalam perencanaan jangka panjangnya," kata Licht.
Perusahaan media lain juga telah memangkas biaya karena harus memposisikan diri sebaik-baiknya untuk iklim ekonomi yang tengah bergejolak.
Perusahaan media sosial seperti Facebook (FB) –misalnya juga mengandalkan pendapatan iklan, juga melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir.
CNN yang masih membukukan keuntungan ratusan juta dolar AS selama pandemi masih bisa menghindari kondisi buruk kala itu.
Namun pada tahun sebelumnya atau tahun 2018 terjadi pengurangan karyawan sebanyak 50 orang karena perusahaan merestrukturisasi bisnis digitalnya.
Terkini Lainnya
Badai PHK
PHK terjadi ketika perusahaan media dihadapkan oleh kondisi ekonomi yang buruk serta memukul sektor periklanan.
Pengembangan Smelter Hadapi Tantangan Penyediaan Tenaga Listrik
Badai PHK
BERITA REKOMENDASI
Bos Smesco Khawatir PHK Karyawan Tokopedia Berdampak ke UMKM
Tokopedia Lakukan PHK Setelah Merger, Ini Kata Pengamat
BERITA TERKINI
berita POPULER
LRT Jabodebek Catat Jumlah Pengguna Tembus 8,6 Juta hingga Semester I 2024
Ekonom Pesimis Badan Penerimaan Negara Bentukan Prabowo Bisa Bantu Tingkatkan Rasio Pajak RI
ASDP Siap Operasikan 23 Kapal Jelang Perhelatan Motorcross Grand Prix MXGP 2024
Bangun Inovasi dengan Keamanan Maksimal, Bank Ini Sabet 13 Penghargaan
Menteri PPN/Bappenas Suharso Yakin Proyek Pembangunan IKN Akan Tetap Jalan