androidvodic.com

Berhasil Transformasi Industri, 31 Perusahaan Terima Penghargaan INDI 4.0 dari Kemenperin - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

News, JAKARTA - Transformasi industri menjadi kunci keberhasilan sektor ini untuk bertahan dalam segala situasi, termasuk pandemi.

Pemerintah Indonesia pun berupaya untuk terus mendorong para pelaku usaha untuk bertransformasi ke ranah 4.0.

Sebagai catatan, industri 4.0 merupakan otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik, sehingga akan menghasilkan sebuah "pabrik cerdas".

Baca juga: Industri Jepang Butuh Tenaga Kerja, Rachmat Gobel: Pendidikan Indonesia Harus Mampu Menyiapkan

Guna mengapresiasi langkah pelaku bisnis dalam mentransformasikan usaha mereka ke industri 4.0, Kementerian Perindustrian kembali menyelenggarakan Penganugerahan INDI 4.0 Award Tahun 2022, Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia dan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri Tahun 2022.

Acara ini digelar di Gedung Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022).

Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi, mengatakan sejak tahun 2019, penganugerahan INDI 4.0 award telah diberikan kepada 45 perusahaan, terdiri dari 5 perusahaan pada tahun 2019, 13 perusahaan pada tahun 2020 dan 27 perusahaan pada tahun 2021.

"Berdasarkan hasil self-assessement INDI 4.0 yang telah disampaikan perusahaan melalui SIINAS Kementerian Perindustrian, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan dan seleksi oleh tim penilai, maka dipilih 31 perusahaan sebagai Penerima INDI 4.0 Award Tahun 2022," jelas Andi saat acara.

Ke-31 perusahaan tersebut dikelompokkan dalam 7 kategori penghargaan, yaitu Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management; Human Capacity Building, Product and Service, Aggressive Digitalization dan Smart Factory.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang diwakilkan Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo, menyampaikan sektor industri manufaktur merupakan prime mover perekonomian nasional yang dapat dilihat pada beberapa indikator, diantaranya adalah kontributor terbesar PDB Nasional dan ekspor nasional, serta tingginya peranan terhadap realisasi investasi, penerimaan pajak dan cukai, serta penyerapan tenaga kerja.

"Sektor industri masih menunjukkan kinerjanya sebagai prime mover perekonomian nasional yang dapat dilihat pada beberapa indikator, diantaranya adalah kontributor terbesar PDB Nasional dan ekspor nasional, serta tingginya peranan terhadap realisasi investasi, penerimaan pajak dan cukai serta penyerapan tenaga kerja," tutur Dody.

Baca juga: CEO Uber Janji Tak Akan Pangkas Karyawan Meski Badai PHK Hantam Industri Teknologi

Menperin berharap Making Indonesia 4.0 akan mempercepat pencapaian aspirasi menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.

Hal tersebut sudah kami lihat, berdasarkan laporan survey pada 27 Industri "Champion INDI 4.0" telah melaporkan capaian positif transformasi industri 4.0-nya.

Selain itu, untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0 dan mengakselerasi ekosistem dalam negeri, Kementerian Perindustrian mendirikan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

"PIDI 4.0 didirikan sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia. Alhamdulillah PIDI telah mendapat eksposure yang sangat baik, bahkan tahun ini, Presiden Jerman berkunjung ke fasilitas tersebut," ungkap Dody.

Saat ini Kemenperin terus memacu industri dalam negeri untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kebijakan ataupun program yang berpihak pada kepentingan dalam negeri akan dioptimalkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat