androidvodic.com

Inggris Tangkap Taipan Properti China Zhang Li atas Penyuapan Demi Dapatkan Proyek di AS - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 

News, WASHINGTON
- Salah satu pendiri pengembang properti China Guangzhou R&F Properties Co. Ltd., Zhang Li, ditangkap di Inggris akhir November lalu atas permintaan Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penyuapan demi mendapatkan izin proyek konstruksi di San Francisco, California.

Zhang Li adalah mantan pejabat pemerintah yang memimpin salah satu perusahaan real estat terbesar di China.

Zhang Li ditangkap pada 30 November oleh kepolisian London dan menghadapi proses ekstradisi. Miliarder ini kemudian menggugat pemindahannya ke AS.

Dikutip dari Bloomberg, Hakim John Zani memberikan jaminan sebesar 15 juta poundsterling atau 18,4 juta dolar AS pada Senin (12/12/2022) di Westminster Magistrates' Court.

Zhang Li juga akan dikurung selama 24 jam di sebuah apartemen di lantai 43 di ibu kota Inggris, London, dengan pengawasan keamanan dan CCTV.  

Pria berusia 69 tahun itu dicari di AS berdasarkan surat perintah sementara yang dikeluarkan di Distrik Utara California, yang menuduhnya berpartisipasi dalam skema untuk menyuap pejabat publik antara 2015 dan 2020.

R&F melakukan bisnis di AS melalui afiliasi domestik. Di antara proyek-proyek lainnya, perusahaan tersebut bertanggung jawab atas proyek pengembangan perumahan dan komersial multiguna bernilai jutaan dolar AS di San Francisco, kata daftar pengadilan.

Pengacara Zhang menolak berkomentar di luar pengadilan.

Baca juga: Amerika Serikat Tuduh Rusia Beri Bantuan Militer ke Iran, Ancaman Pertahanan AS Meningkat

R&F Properties, yang memberikan jaminan 10 juta poundsterling, mengatakan di akun WeChat-nya bahwa perusahaan berencana melawan "tuduhan palsu" yang menyebut Zhang didakwa melakukan penyuapan "karena mengadakan makan malam di China selama mantan eksekutif urusan publik di San Francisco dan memberinya akomodasi hotel.”

Zhang akan ditempatkan di apartemen dengan 5 kamar tidur, lengkap dengan mantan anggota militer yang berjaga dalam shift 12 jam.

Operasi keamanan akan menelan biaya sekitar 200.000 poundsterling per bulan, kata pengadilan. Taipan China ini juga akan dilarang menggunakan perangkat apa pun yang terhubung ke internet.

Baca juga: Janet Yellen: Kontraksi Mereda, Inflasi AS Diproyeksikan Landai Pada Akhir 2023

Tujuan penahanan tersebut adalah untuk mencoba meniru semirip mungkin standar tahanan yang ditahan, kata manajer operasi keamanan di pengadilan.

Zhang mendirikan R&F dengan pengusaha properti Li Sze Lim pada 1994 dan membuat nama mereka dengan membeli sebidang tanah besar di pinggiran kota Guangzhou, kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat