Melalui PLN Mobile, Darmawan Prasodjo Klaim Penanganan Aduan Masyarakat Lebih Cepat Ditangani - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan aplikasi PLN Mobile bisa lebih cepat menangani pelayanan pelanggan.
Ia berujar kini pihaknya telah membangun suatu sistem pelayanan baru yang dulu disebutnya terpecah-pecah.
"Saat ini kami sudah membangun sistem digitalisasi yang menjadi komponen validasi membangun, namanya PLN mobile," kata Darmawan usai acara Apel Siaga Kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Cara Cek Tagihan Listrik Secara Online Lewat HP, Akses web.pln.co.id atau Aplikasi PLN Mobile
Darmawan menyebut kantor cabang PLN sekarang dilengkapi visual command center. Nantinya, sistem tersebut dapat terkoneksi dengan petugas di lapangan.
Mereka yang bekerja di lapangan akan dilengkapi aplikasi digital dan semuanya terkoneksi.
"Jadi, kalau ada keluhan dari gangguan dari pelanggan, langsung kami tembakkan ke kantor, dan langsung kami tembakkan ke petugas kami secara cepat," ujar Darmawan.
Menurut dia, hal itu bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang tadinya lambat dan berbelit, menjadi cepat dan mudah.
Ia turut membanggakan aplikasi PLN Mobile yang memiliki penilaian 4.9 dari para penggunanya. Tak hanya itu, jumlah orang yang mengunduh telah meningkat 500 ribu menjadi 35 juta.
"Kalau ada gangguan listrik, tolong dilaporkan kepada petugas. Mohon juga download PLN mobile sekarang juga," katanya.
Adanya PLN Mobile ini diklaim dapat direspon oleh petugas secara cepat.
"Petugas bisa langsung merespon secara cepat menyelesaikan berbagai macam gangguan itu dengan sebaik-baiknya," ujar Darmawan.
Terkini Lainnya
Kantor cabang PLN sekarang dilengkapi visual command center, sehingga sistem tersebut dapat terkoneksi dengan petugas di lapangan.
Sampaikan Permintaan Maaf, Indo Premier Sekuritas Tindaklanjuti Kelemahan Reksa Dana Saham
BERITA REKOMENDASI
Akselerasi Transformasi Digital Bisnis di Indonesia Terus Ditingkatkan
BERITA TERKINI
berita POPULER
BTN: Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung di Semester I Tahun Depan
Soal Bea Masuk Produk Impor, Kemendag Libatkan KPPI dan KADI Selidiki Industri yang Terancam Ambruk
Said Iqbal: Prabowo Subianto Jangan Bikin Utang Baru, yang Jatuh Tempo Sudah Rp 800 Triliun
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
5 Juta Buruh Akan Mogok Nasional Jika MK Tak Kabulkan Gugatan UU Cipta Kerja