Trending Topic di Twitter, Ini Profil Mixue, Mulai dari Asalnya Hingga Biaya Buka Franchise - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Mixue terpantau bertengger di trending topic Twitter khusus wilayah Indonesia pada Senin (26/12/2022) malam.
Menurut laman Trends24, Mixue berada di trending topic peringkat 48 pada pukul 21.41 WIB, dicuitkan sebanyak 34 ribu kali.
Tak heran, Mixue mendadak viral di internet usai gerainya tersebar di banyak tempat di Indonesia.
Baca juga: Inilah Biaya dan Syarat yang Perlu Dipenuhi jika Ingin Bisnis Franchise Indomaret
Guyonan Mixue muncul di mana-mana, dapat ditemukan secara mudah di Twitter, TikTok, dan media sosial lainnya.
Lantas, apa sebenarnya Mixue itu? Dihimpun oleh Tribunnews dari berbagai sumber, simak penjelasan berikut.
Sejarah
Mixue merupakan sebuah perusahaan waralaba yang menjual es krim soft serve dan minuman teh asal Zhengzhou, Henan, Tiongkok.
Perusahaan ini telah ada sejak Juni 1997 dan didirkan oleh Zhang Hongchao.
Kala itu, Zhang adalah seorang mahasiswa. Ia meluncurkan Mixue karena ingin menghadirkan es krim dan teh segar yang diperuntukkan bagi generasi muda.
Misinya adalah membawa produk berkualitas tinggi dan terjangkau bagi semua orang di seluruh dunia.
Setelah lebih dari satu dekade mengelola Mixue, perusahaan akhirnya berhasil membangun pabrik dan rantai pasok sendiri.
Baca juga: Ketika 3 Cewek Cantik Bikin Charlie’s Angels Bisnis F&B, Banyak yang Antre Dapatkan Franchise
Logo Mixue
Pada 2018, Mixue meluncurkan logo baru bernama Snow King yang kini dapat ditemui di banyak ruko Tanah Air.
Terkini Lainnya
Menurut laman Trends24, Mixue berada di trending topic peringkat 48 pada pukul 21.41 WIB, dicuitkan sebanyak 34 ribu kali.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok