androidvodic.com

Hanya Saham Sektor Teknologi yang Menguat, IHSG Ditutup Anjlok 1,10 Persen ke Level 6.813 - News

News, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (4/1/2023) berakhir di zona merah.

Sepuluh indeks sektoral tertekan dan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,10 persen atau 75,51poin ke level 6.813,23.

Sepanjang Perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah 6.813,23 dan level tertinggi 6.900,60.

Baca juga: Analis: IHSG Masih Berpotensi Menguat ke Level 6.900

Sektor energi turun paling dalam 3,20%. Sektor perindustrian terkoreksi 2,12%.

Sektor kesehatan terseret 1,78%. Sektor transportasi terkoreksi 1,54%. Sektor properti dan real estate anjlok 1,04%.

Kemudian sektor infrastruktur turun 1,01%. Sektor barang konsumer non primer terkikis 0,80%. Sektor keuangan turun 0,63%.

Sektor barang konsumer turun 0,51%. Sektor barang konsumer primer turun 0,25%.

Hanya sektor teknologi satu-satunya yang menguat 0,24%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 16,99 miliar dengan total nilai transaksi Rp 9,71 triliun.

Baca juga: IHSG Diperkirakan akan Menghadapi Volatilitas yang Tinggi Selama Semester I-2023

Ada 369 saham yang turun, 164 saham yang naik dan 173 saham yang stagnan.

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 6,86% ke Rp 2.850 per saham
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) 6,76% ke Rp 24.150 per saham
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 6,25% ke Rp 3.300 per saham

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 2,82% ke Rp 7.300 per saham
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,50% ke Rp 2.050 per saham
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,48% ke Rp 6.850 per saham

(Noverius Laoli)

Sumber: Kontan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat