Ciptakan Perubahan, Karyawan Perbankan Didorong Memiliki Pola Pikir Berkembang - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Founder dari Rumah Perubahan, Rhenald Kasali mendorong pekerja di sektor perbankan memiliki pola pikir terbuka dan berkembang agar berani untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Segala sesuatu dimulai dari pikiran, kalau kita berpikir akan gagal maka gagal, kalau kita berpikir susah, maka susah," kata Rhenald Kasali saat acara Family Gathering 2023 Bank Universal BPR yang ditulis Selasa (31/1/2023).
Komisaris Utama Bank Universal Kaman Siboro berharap, ke depannya karyawan Universal BPR dapat memiliki pola pikir berkembang dengan terus mempertahankan kelebihan Universal BPR yakni cepat, aman, peduli.
Baca juga: Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia
Ia juga berharap agar apa yang selama ini dikerjakan oleh setiap karyawan dapat berdampak di kemudian hari.
“Semua harus cepat, tapi juga harus membuat nasabah merasa aman dalam bertransaksi," katanya.
"Dan yang utama bagaimana agar apa yang kita kerjakan menjadi hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain di kemudian hari," sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa Universal BPR akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sehingga ke depannya seluruh karyawan dapat membeli dan memiliki bagian dari Universal BPR," ucapnya.
Terkini Lainnya
Segala sesuatu dimulai dari pikiran sehingga jika berpikir akan gagal maka gagal dan kalau berpikir susah, maka akan tercipta kesusahan.
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Bisnis Tumbuh Progresif, Universal BPR Jajaki IPO di Pasar Modal
Tekan Emisi Karbon, Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit Listrik Dikembangkan
APKLI: Masih Banyak Pedagang Kaki Lima Belum Melek Digitalisasi
Ombudsman Selesaikan 4.073 Laporan Maladministrasi dari Masyarakat hingga Juni 2024