Valbury Optimis Investor Tumbuh 30 Persen di 2023 - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
News, JAKARTA - PT Valbury Asia Futures (VAF) optimistis jumlah investor di perusahaannya tumbuh 30 persen di tahun 2023 ini.
"Kami tetap optimis industri perdagangan berjangka dan komoditi di tahun 2023 akan membaik. Perubahan yang kami lakukan dengan didukung sistem yang lebih baik, membuat kami siap menghadapi tantangan dan optimis pertumbuhan investor akan naik sebesar 30 persen dan peningkatan transaksi sebesar 10 persen hingga akhir tahun nanti," ujar David Gunawan, Direktur PT Valbury Asia Futures di acara syukuran renovasi kantor di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Tahun 2022 lalu VAF meluncurkan aplikasi trading Valbury guna meningkatkan pengalamantrading nasabahnya.
Baca juga: Menko Airlangga Ajak Investor Tanamkan Modal Di Sektor Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru Berkelanjutan
Di tahun 2023 ini VAF akan terus meningkatkan layanan kepada para nasabah. VAF juga baru saja meluncurkan fitur Chat di aplikasi Valbury untuk menangani semua kendala nasabah secara realtime.
David menjelaskan, chat Valbury aktif setiap hari selama 24 jam Senin-Minggu untuk memudahkan nasabah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Selain penambahan fitur yang akan meningkatkan pengalaman trading nasabah, kami juga akan mengembangkan program Edukasi. Sebagai bagian dari misi kami, dan dengan dukungan Bappebti, JFX, dan KBI, Valbury secara berkelanjutan meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia, khususnya mengenai perdagangan berjangka," ungkap David.
Selain webinar online gratis, pihaknya juga mengagendakan seminar offline yang membawa bersama otoritas dan para Influencer. Event perdana akan diadakan tgl 17 Maret 2023 di Jakarta dan dilanjutkan dengan seminar di beberapa kota besar di Indonesia.
Salah satu project yang akan dijalankan di 2023 ini adalah training internal rutin untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Kami yakin, baik sekarang maupun ke depannya VAF akan dapat memberikan lebih banyak nilai tambah kepada para nasabah kami," imbuh David.
Terkini Lainnya
Industri perdagangan berjangka dan komoditi di dalam negeri pada tahun ini diyakini pelaku usaha akan mulai membaik.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Rekomendasi Saham Hari Ini, ACES, MDKA dan BRIS Buy on Weakness
Jeda Perdagangan, IHSG Melemah 0,30 Persen ke Level 6.868
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus