androidvodic.com

Presiden Jokowi Heran Harga Beras Tak Kunjung Turun Meski Sedang Panen Raya - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya menyeimbangkan harga gabah petani dengan harga beras ke konsumen.

Namun, dalam mencari titik keseimbangan harga tersebut diakui Jokowi sebuah hal yang sulit.

“Sekali lagi yang sulit itu menyeimbangkan harga agar gabah di petani baik dan wajar. Harga beras di pedagang baik dan wajar, dan harga beras ke konsumen itu baik dan wajar. Yang sulit di situ,” kata Presiden usai acara pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (15/3/2022).

Baca juga: Harga Beras Hingga Cabai Rawit Naik Jelang Ramadan, Pemerintah akan Hadapi Lonjakan Angka Kemiskinan

Menurut Jokowi, kalau hanya menurunkan harga beras sebenarnya cukup mudah, yakni dengan melakukan impor sebanyak-banyaknya.

Bila hal itu dilakukan maka akan merugikan para petani di Indonesia.

“Kalau mau menurunkan harga beras sangat mudah sekali. impor sebanyak-banyaknya menuju ke pasar pasti harga turun. Tapi yang kita lakukan sekarang menjaga keseimbangan itu,” katanya.

Kenaikan harga beras sekarang ini menurut Presiden karena suplainya kurang. Ia berharap memasuki panen raya, harga beras akan turun.

“Kan kita lihat masih panen raya. Logikanya panen raya suplainya banyak, mestinya harga turun, nah ini kok ndak. Ini yang baru kita cari. Ini yang senang petaninya tetapi konsumennya pasti akan berteriak. Saya kira keseimbangan itu yang ingin kita jaga,” pungkasnya.

50 Kg Beras Hampir Rp1 Juta

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan saat ini  masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga beras.

AHY menyebut keluhan itu disampaikan Yanti, seroang ibu rumah tangga di Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Ibu Yanti, seorang ibu rumah tangga yang saya temui di Sulawesi Tengah mengatakan harga beras sekarung 50 kilogram, nyaris Rp 1 juta rupiah," kata AHY dalam pidato politiknya di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Menurut AHY, melalui kenaikan tersebut artinya harga per kilo mencapai Rp 20 ribu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat