Penukaran Uang Baru di Pinggir Jalan Marak Terjadi Jelang Lebaran, Ini Tanggapan Bank Indonesia - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Menjelang hari Raya Idul Fitri, jasa penukaran uang yang tak resmi alias di pinggir jalan, marak ditemui di berbagai tempat. Baik di kota kecil maupun di kota besar.
Karena, pada masa-masa tersebut masyarakat akan menukarkan uang kertas pecahan lama dengan uang baru untuk dibagi-bagikan.
Bank Indonesia pun turut membuka suara.
Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bekasi untuk Lebaran 2023
Direktur Departemen Pengelolaan Uang Ameriza M Moesa mengatakan, munculnya para pedagang uang mengindikasikan tingginya permintaan penukaran uang baru.
"Kami melihatnya adanya Black Market ini menandakan demand-nya itu over," ucap Ameriza di Kantor Kompas Gramedia Jakarta, Senin (3/4/2023).
Ia melanjutkan, Bank Indonesia sebagai otoritas terkait mengimbau, agar masyarakat yang hendak menukar uang agar memanfaatkan layanan penukaran uang di perbankan atau tempat yang ditunjuk.
Karena di lokasi-lokasi tersebut telah terjamin jumlah dan keaslian uang yang ditukarkan. Terlebih lagi tidak dikenakan biaya tambahan.
"Menukar uang di lokasi yang ditunjuk Bank Indonesia itu mudah dan tidak dikenakan biaya. Pasti dijamin jumlahnya sesuai, dan dijamin keasliannya," papar Ameriza.
Saat ini Bank Indonesia tengah menggelar kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.
Kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Malang untuk Lebaran 2023
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1444 H, yakni mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023.
Ameriza mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun.
Angka tersebut naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya.
"Dengan adanya program Serambi rupiah Ramadhan ini kami ingin mengimbau kepada masyarakat jika ada kebutuhan untuk langsung segera ke Bank Indonesia," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Ameriza M Moesa mengatakan, munculnya para pedagang uang mengindikasikan tingginya permintaan penukaran uang baru
Kemendag Bentuk Satgas untuk Selidiki Barang Impor Ilegal, Kemenperin Minta Segera Direalisasikan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Bisnis Tumbuh Progresif, Universal BPR Jajaki IPO di Pasar Modal
Tekan Emisi Karbon, Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit Listrik Dikembangkan
APKLI: Masih Banyak Pedagang Kaki Lima Belum Melek Digitalisasi
Ombudsman Selesaikan 4.073 Laporan Maladministrasi dari Masyarakat hingga Juni 2024