Membawa Batik Betawi Naik Kelas Lewat Desa Kreatif Rusun Tambora - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
News, JAKARTA - HIPMI Jakarta Barat bersama Sudin Pariwisata & Ekonomi Kreatif Wilayah Jakarta Barat menyelenggarakan kegiatan edukasi pelestarian batik Betawi bertajuk Pengembangan Desa Kreatif Jakarta Barat Untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional di Rusun Tambora, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Kegiatan yang diikuti pengrajin batik di Jakarta ini untuk difokuskan untuk mendorong regenerasi dan pengembangan batik Babe Rustam (Batik Betawi Rusun Tambora) agar lebih meluas, berkembang dan mampu bersaing secara nasional melalui kolaborasi berbagai pihak.
Di kegiatan ini HIPMI Jakarta Barat menggandeng para kolaborator lainnya untuk ikut andil dan terlibat dalam kegiatan ini, turut hadir dalam acara ini Gerakan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat (Gekrafs) dan Masyarakat Ekonomi Syariah Jakarta Barat (MES).
Baca juga: Hipmi-IPB Siap Cetak 1 Juta CEO Muda Berbasis Desa, Diharapkan Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Indonesia
Ketua Umum HIPMI Jakarta Barat Rika Amelia mengatakan, bagi pecinta dan kolektor batik Nusantara, batik Betawi menjadi pilihan tepat karena motif yang diusung sangat unik.
Batik Betawi terdiri dari motif monumen nasional (monas), ondel – ondel, becak, pedagang kerak telor, maupun flora–fauna khas Betawi seperti burung elang, ikan cupang, bunga flamboyan dan bunga tapak dara.
Di sentra pembuatan batik Betawi karya warga Rusunawa Tambora, bisa dilihat dari dekat berbagai aktivitas pembuatan batik yang masih sangat tradisional. Prosesnya tidak berbeda jauh dengan pembuatan batik pada umumnya.
Yakni, mulai dari pembuatan pola, mencanting, mewarnai, dan diakhiri dengan proses melorod hingga menjadi kain batik Betawi yang siap pakai.
Sebelum mahir membatik, warga Rusunawa Tambora perlu melatih kemampuan membatik selama kurang lebih tiga bulan secara serius.
"Para pelaku industri kreatif ini harus diberikan dukungan dan peluang untuk bisa memperluas pasar & melakukan regenerasi khususnya untuk anak anak muda agar lebih aktif dan terlibat dalam industri ini," ujar Rika Amelia dalam keterangan tertulis dikutip Minggu, 9 April 2023.
Kegiatan edukasi ini juga dihadiri Wakil Sekretaris Jendral BPP HIPMI Vico Taufik, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana, Ketua Bidang UMKM & Ekonomi Kreatif BPD HIPMI Jaya, Dony Langgeng Saputra, Ketua DPC Gekrafs Jakbar M. Fandy Wirawan, Ketua Umum Mes Jakbar Adang Adha, Presiden Direktur USG Bpk. Rama Gumay, Wakil Camat Tambora, ]Kepala Pengelola Rusun Tambora dan Ketua Umum HIPMI Kepulauan Seribu Rangga Derana, Ketua Umum HIPMI Jakarta Pusat Ryan Haroen serta pengurus HIPMI Jakarta Barat.
Terkini Lainnya
Bagi pecinta dan kolektor batik Nusantara, batik Betawi menjadi pilihan tepat karena motif yang diusung sangat unik.
Ekspor Karet Alam Berkelanjutan Pertama untuk Hadapi Tantangan Aturan Eropa
BERITA REKOMENDASI
CPX 2024 Jadi Ajang Kolaborasi Para Pelaku Industri Kreatif
BERITA TERKINI
berita POPULER
Industri TPT Rontok Akibat Produk Impor Jadi, Kemenperin Salahkan Persetujuan Impor Kemendag
Menperin Penasaran Isi Muatan 26.000 Kontainer Mandek di Pelabuhan, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani Bakal Buka Blokir Anggaran Kementerian Rp 50,14 Triliun, Ini Alasannya
Nada Suara Meninggi, Mendag Zulkifli Hasan Ngaku Jengkel Permendag 8 Selalu Diminta Direvisi
Harga Motor Honda Matic Periode Juli 2024 Dijual Naik: Scoopy Sporty Melonjak Jadi Rp 22.525.000