androidvodic.com

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, masyarakat yang hidup di pesisir kerap dipandang sebelah mata.

Menurut dia, itu disebabkan oleh lingkungan mereka yang cenderung tidak bersih dan kumuh.

"Situasi masyarakat pesisir pada umumnya cenderung dipandang sebelah mata. Mereka hidup di lingkungan yang cenderung tidak bersih, kumuh, dan lain sebagainya yang kemudian itu adalah menjadi satu tanggung jawab kita," kata Trenggono dalam acara Peluncuran PENTARU 2023 yang disiarkan secara daring, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Sejarah Hari Nelayan Nasional, Peringatan ini Sudah Ada Sejak Masa Orde Baru, 1960

Untuk bisa menanggulangi hal tersebut, sejak Trenggono menjabat sebagai Menteri KKP, ia mengibaratkan laut sebagai halaman depan. "Ini punya makna yang panjang dan dalam," ujarnya.

Artinya, laut perlu dijaga agar selalu bersih. Tidak boleh membuang kotoran dan harus dijaga betul kebersihannya.

"Laut di halaman depan itu harus selalu bersih. Tidak boleh membuang kotoran ke laut. Halaman depan itu adalah halaman yang betul-betul harus dijaga karena itu adalah wajah kita," kata Trenggono.

Kata dia, kesehatan laut diyakini sebagai masa depan suatu bangsa. Sehingga perlu adanya pemahaman bahwa mengelola laut bisa memberi dampak besar pada umat manusia.

"Diperlukan satu pemahaman yang mendalam dari seluruh pejabat di Kementerian Kelautan Perikanan. Ketika duduk dan menjabat bukan sekadar menjabat, tetapi memahami betul bahwa kita ini mengelola sebuah wilayah yang namanya laut," ujar Trenggono.

"Laut bisa memberikan dampak besar kepada kehidupan umat manusia pada umumnya. Baik itu yang tinggal di daratan, apalagi yang di pesisir," katanya melanjutkan.

Baca juga: Tiga Komoditas Produk Perikanan Nelayan Indonesia Ramaikan Pasar Global

Maka dari itu, ia menekankan kalau wajah pesisir perlu dibuat menjadi indah. Sebab, wajah yang baik akan menunjukkan kesejahteraan lingkungan tersebut.

"Bagaimana kita bisa merubah wajah pesisir kita menjadi wajah yang indah, wajah yang luar biasa baik, wajah yang mensiratkan kesejahteraan, bahwa mereka itu sejahtera di lingkungan itu," ujar Trenggono.