H-7 hingga H-5 Lebaran, 494 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek - News
Laporan Wartawan News, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023.
Angka itu tercatat pada periode Sabtu hingga Senin kemarin, yakni 15 hingga 17 April 2023 dan merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca juga: Basarnas Akan Antisipasi Adanya Potensi Kecelakaan Karambol pada Saat Mudik Lebaran
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan bahwa total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal dari 405.518 kendaraan.
"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,3 persen (dari 505.814 kendaraan)," kata Lisye, dalam keterangan resminya, Selasa (18/4/2023).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen dari 527.094 kendaraan.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2023
H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
Mudik Lebaran 2023
BERITA REKOMENDASI
89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus