androidvodic.com

40 Ribu Pendatang Baru Serbu Jakarta, Tinggalkan Desa Adu Nasib di Ibu Kota - News

News, JAKARTA - Arus balik lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih berlangsung.

Sejak Rabu (26/4/2023) dini hari bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang membawa pemudik dari kampung halaman ke Ibu Kota terus berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan.

Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan arus balik pada H+4 Idulfitri ini terpantau dari kedatangan Bus AKAP asal Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023: 259 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Lewat Ruas Tol Jabotabek

"Untuk bus dari Sumatera itu tiba malam sampai dini hari. Dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dari sebelum subuh sampai subuh," kata Mulyono.

Namun belum diketahui pasti jumlah pemudik yang baru saja tiba pada hari ini karena pihak Terminal Kampung Rambutan masih melakukan rekapitulasi data kedatangan.

"Kalau data kedatangan kemarin Selasa (25/4) ada 7.390 penumpang yang tiba menggunakan 398 bus. Sudah ada kenaikan 200-250 persen dibanding kedatangan hari biasa," ujar Mulyono.

Dari ribuan pemudik yang berdatangan ke Jakarta banyak wajah-wajah baru yang hendak mengadu nasib di Ibu Kota.

Salah satunya adalah Rahmat(29), pria asal Grobogan, Jawa Tengah ini mengaku hendak mencari pekerjaan di Jakarta.

Sebab katanya, penghasilan sebagai petani di kampung halaman dirasa tidak mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Ia mengaku setelah tiba di Jakarta akan menginap di rumah pamannya kawasan Depok, Jawa Barat.

"Sementara menginap di rumah saudara dulu sambil cari-cari pekerjaan," katanya.

Ayah dua orang anak ini mengaku hanya berbekal ijazah STM dengan spesialisasi teknik mesin industri.

Ia yakin bakal mendapatkan pekerjaan layak dan berharap menerima gaji yang lumayan besar sehingga bisa mengirimkan uang untuk anak dan istri di kampung halaman.

Baca juga: Daftar Ruas Jalan yang Dibatasi Selama Arus Balik Mudik Lebaran 2023

"Mudah-mudahan bisa dapat pekerjaan yang layak. Kata saudara banyak pabrik yang butuh pekerja dengan latar belakang STM,"ujarnya.

Terpisah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mencatat jumlah pendatang di ibu kota tiga tahun terakhir selalu meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat