androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Badan Sandi Siber Negara (BSSN) memperkuat sinergi dalam penanganan dugaan serangan siber.

Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo mengatakan, BSI terus melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Kata dia, BSI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan BSSN, regulator di sektor jasa keuangan, serta dengan lembaga dan instasi lainnya. 

Menurutnya, kepentingan nasabah merupakan prioritas utama sehingga langkah pertama yang dilakukan oleh BSI saat mengalami gangguan sistem pada Senin (8/5) adalah memastikan dana nasabah tetap berada dalam kondisi aman. 

"Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data," kata Gunawan dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).

Gunawan menjelaskan, gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin pekan lalu, sudah diatasi secara bertahap. 

Kata dia, kendala sudah selesai dipulihkan, sehingga nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. 

BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Cegah Rush, OJK Minta BSI Kembalikan Kepercayaan Nasabah Pasca Serangan Ransomware

"BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan, dan senantiasa mengimbau nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," tegas dia.

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menambahkan, BSSN senantiasa berkoordinasi dengan BSI untuk memberikan asistensi serta rekomendasi peningkatan keamanan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik di BSI.

Baca juga: Gagal Minta Tebusan, LockBit Edarkan Data Nasabah BSI di Dark Web Mulai Selasa Pagi Ini

BSSN dan BSI juga sudah sepakat untuk menyiapkan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan sistem BSI sekaligus menangani kelanjutan imbas dari gangguan IT pada sistem BSI pada Senin (8/5). 

"BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Kami siap untuk terus berkolaborasi," kata Ariandi.