androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Bank Raya meluncurkan produk Pinang Flexi Extra yang menawarkan digital loan, sebagai solusi produk perbankan digital terpadu dan aman untuk diakses masyarakat.

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya, Bhimo Wikan Hantoro mengatakan, produk Pinang Flexi Extra sendiri adalah pengembangan dari produk Pinang Flexi.

Kata dia, pinjaman digital ini ditujukan bagi karyawan tetap dengan rekening penggajian di Bank Raya dengan limit pinjaman yang lebih tinggi dan tenor yang lebih panjang.

Baca juga: RUPST Bank Raya Angkat Dewan Komisaris dan Direksi Baru

Hal tersebut untuk membantu memenuhi peningkatan daya beli masyarakat di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tahun 2023 ini.

"Pinang Flexi Extra merupakan respon kami terhadap antusiasme masyarakat yang tinggi untuk Produk Pinang Flexi," kata Bhimo dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

"Pinang Flexi Extra, sebagai produk baru dari Pinang Flexi, menawarkan plafon dan tenor yang lebih fleksibel, dan ditunjang oleh teknologi yang memberikan kecepatan dan kemudahan akses pinjaman, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk pinjaman multiguna," lanjutnya.

Bhimo memaparkan, hingga Maret 2023, Pinang Flexi telah diakses oleh lebih dari 22.000 nasabah dengan pertumbuhan nasabah yang meningkat 71,07 persen dibandingkan tahun lalu.

Pinang Flexi Extra, memiliki keunggulan besaran bunga yang kompetitif dan fleksibel, dengan maksimal tenor 15 tahun dan limit pinjaman Rp 500 juta per debitur.

Dia menegaskan, Pinang Flexi Extra kedepannya diharapkan mampu melayani nasabah yang muda, dinamis, dan ingin terus bertumbuh, dan menjangkau lebih banyak perusahaan lainnya seperti perusahaan nasional dan multinasional.

"Komitmen kami adalah menjangkau lebih banyak nasabah yang dapat mengakses fasilitas Pinang Flexi maupun Flexi Extra, untuk itu kami akan terus membuka potensi kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pinjaman tunai untuk berbagai kebutuhan karyawan mereka," tegasnya.