Zulkifli Hasan Sebut Cuaca Panas Ekstrem Akan Pengaruhi Produksi Pangan, Masyarakat Diminta Bersiap - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan khawatir cuaca panas ekstrem di sejumlah negara, termasuk Indonesia, akan mempengaruhi produksi pangan.
Hal itu ia katakan setelah meresmikan toko bahan bangunan Okabe Gallery di Alam Sutera, Tangerang, Jumat (19/5/2023).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengatakan negara-negara yang mengalami cuaca panas ekstrem adalah Tiongkok dan Malaysia.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Hari Ini, 19 Mei 2023, BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang
"Ini memang sudah masuk untuk panasnya sampai banyak korban. Sebagian Tiongkok, Asia Tenggara, kemarin di Malaysia, di mana-mana, itu panasnya tidak seperti biasa," kata Zulhas.
"Ini akan mempengaruhi produksi pangan. Jadi, kita mesti siap-siap. Ada beberapa komoditi yang sudah mulai (terpengaruh produksinya, red)," lanjutnya.
Menurut dia, kondisi cucaca panas ekstrem ini berbeda dengan negara-negara di bagian barat.
"Beda dengan belahan barat seperti Amerika Latin, itu malah produksinya lebih bagus. Kedelai itu (produksinya) lebih bagus," kata Zulhas.
Berbeda dengan negara-negara Asia yang menghadapi cuaca panas ekstrem.
Maka demikian, Ketua Umum Partai PAN itu meminta agar masyarakat bersiap-siap.
"Tapi yang di Asia, India, Tiongkok, Asia Tenggara, cuacanya panas sekali. Kita khawatirkan akan mempengaruhi produksi pangan, jadi kita siap-siap aja," ujar Zulhas.
Sebelumnya, pada lawatannya ke Lampung, Zulhas juga sempat mengatakan kalau cuaca panas ekstrem ini akan membuat harga meningkat karena pasokan menurun.
"Mungkin harga akan meningkat, jadi masyarakat jangan kaget," kata Zulhas dikutip dari Kompas.com.
Terkini Lainnya
Cuaca Ekstrem
Zulkifli Hasan juga sempat mengatakan kalau cuaca panas ekstrem ini akan membuat harga meningkat karena pasokan menurun.
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
Cuaca Ekstrem
BERITA REKOMENDASI
BNPB: Kota Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus