Stasiun Jatinegara Kembali Layani Penumpang Kereta Jarak Jauh Mulai 1 Juni, Ini Rincian Jadwalnya - News
News, JAKARTA - Stasiun Jatinegara di Jakarta Timur kembali melayani pemberangkatan kereta jarak jauh mulai 1 Juni 2023, mengacu pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Gapeka 2023 diberlakukan untuk menggantikan Gapeka 2021 yang sebelumnya digunakan, termasuk di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Saat Gapeka baru ini berlaku, akan ada empat Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan pemberangkatan dari Stasiun Gambir yang juga melayani penumpang yang akan naik dan berangkat dari Stasiun Jatinegara.
“Sebelumnya, saat ini Stasiun Jatinegara hanya melayani turun penumpang KAJJ,” dikutip dari siaran PT KAI, Senin (22/5/2023).
Empat kereta api jarak jauh yang berhenti melayani keberangkatan penumpang dari Stasiun Jatinegara tersebut merupakan KA dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir.
Sehingga melalui penambahan layanan ini, diharapkan para pelanggan KA khususnya dari area Daop 1 Jakarta dapat memiliki alternatif stasiun yang dapat dipilih untuk keberangkatan.
Baca juga: Tujuh Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara dan Stasiun Karawang
Berikut daftar 4 KAJJ yang akan melayani keberangkatan penumpang dari Stasiun Jatinegara.
1. KA 38F Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung, berangkat Stasiun Jatinegara Pkl 06.46 WIB
2. KA 10 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo, berangkat Stasiun Jatinegara Pkl 09.06 WIB
3. KA 12 Argo Sindoro relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat Jatinegara Pkl 16.56 WIB
4. KA 36F Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung, berangkat Stasiun Jatinegara Pkl 18.46 WIB.
Laporan reporter: Maria Gelvina Maysha | Sumber: Kontan
Terkini Lainnya
Stasiun Jatinegara di Jakarta Timur kembali melayani pemberangkatan kereta jarak jauh mulai 1 Juni 2023
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
BERITA REKOMENDASI
Jadwal Kereta Panoramic November 2023, Cek Waktu dan Rute Keberangkatannya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus