Pemerintah Putuskan Perpanjangan Kontrak Freeport Dalam Waktu Dekat, Menteri Bahlil: Hampir Pasti - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkap pemerintah akan memutuskan dalam waktu dekat terkait pengajuan PT Freeport Indonesia (PTFI) akan perpanjangan izin untuk beroperasi setelah 2041.
Bahlil mengisyaratkan bahwa pemerintah kemungkinan besar akan menyetujui pengajuan tersebut.
"Freeport akan kita putuskan dalam waktu dekat lagi, tapi hampir pasti," kata Bahlil ketika ditemui di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Freeport Disebut Siap Menyokong Dana Rehabilitasi Mangrove Indonesia
Adapun syarat utama pemerintah kepada PTFI jika ingin memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) adalah penambahan saham 10 persen.
Pemerintah berambisi menambah porsi kepemilikan saham di PTFI yang semula sebesar 51 persen, menjadi 61 persen.
Pernyataan ini telah diungkapkan para Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Mulai dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan, pada 2018 lalu telah melakukan akuisisi 41,8 persen saham Freeport McMoran di PT Freeport Indonesia.
Akuisisi tersebut langsung menjadikan Indonesia sebagai pemilik mayoritas saham di PT Freeport Indonesia, yakni totalnya menjadi 51 persen.
Terkini Lainnya
Bahlil Lahadalia mengungkap pemerintah akan memutuskan dalam waktu dekat terkait pengajuan PTFI akan perpanjangan izin untuk beroperasi setelah 2041.
Mengenal Permenaker Nomor 5 Tahun 2024 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demi Sejahterakan Masyarakat Pengusaha Tambang Lokal Harus Diprioritaskan Terkait Perizinan
Baju Impor Ilegal Marak di Pasaran, Mendag Zulkifli Hasan dan Asosiasi Bentuk Satgas
Inaplas Keluhkan Permendag 8/2024: Industri Polyester Telah Tutup dan Lainnya Segera Menyusul
Komisi VI DPR Nilai Tepat BTN Batalkan Rencana Akuisisi Bank Muamalat
Perluas Jangkauan di Asia-Pasifik, Vietjet Buka Rute Penerbangan ke China dan Korea Selatan