Daftar Kereta Api Eksekutif yang Berhenti di Stasiun Ciamis per 1 Juni 2023, Ini Jadwalnya - News
News - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan daftar kereta api eksekutif yang berhenti di stasiun Ciamis.
Daftar Kereta Api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Ciamis per 1 Juni 2023, menambah pilihan angkutan yang datang ke sana.
Banyaknya kereta eksekutif yang berhenti di stasiun Ciamis per 1 Juni 2023, dapat dimafaatkan warga Ciamis untuk berlibur atau berpergian menggunakan kereta api kelas eksekutif dari Bandung via jalur selatan dan akan berhenti di Stasiun Ciamis.
Informasi tersebut dibagikan KAI melalui Instagram (@kai121_), pada Rabu (24/5/2023).
KAI menambahkan alasan ditambahnya daftar kereta eksekutif yang berhenti di Stasiun Ciamis, yaitu agar dapat menikmati destinasi wisata yang ada di sana.
Baca juga: Promo KAI Tiket Kereta Api Banyubiru Rute Semarang Tawang-Solo Balapan, Cek Jadwal Keberangkatannya
"Jadi, makin banyak pilihan buat kalian datang ke Ciamis, buat menikmati destinasi wisata yang ada di sana, seperti: Green Canyon, Situ Lengkong Panjalu dll," tulis unggahan Instagram @kai121_.
Simak lebih lengkapnya daftar kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Ciamis per 1 Juni 2023, mengutip Instagram @kai121_.
Daftar Kereta Api Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Ciamis
1. KA Argo Wilis (KA 5)
Rute Surabaya Gubeng – Bandung
Jadwal keberangkatan pukul 15.07 WIB.
2. KA Argo Wilis (KA 6)
Rute Bandung – Surabaya Gubeng
Jadwal keberangkatan pukul 10.33 WIB.
3. KA Turangga (KA 65)
Rute Surabaya Gubeng – Bandung
Jadwal keberangkatan pukul 03.14 WIB.
Terkini Lainnya
PT Kereta Api Indonesia (KAI) umumkan daftar kereta api eksekutif yang berhenti di stasiun Ciamis, per 1 Juni 2023, banyak rute pilihan perjalanan.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus