androidvodic.com

Indonesia Re Pastikan Dana PMN Rp 1 Triliun Cair Tahun Ini - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) akan mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 1 triliun. Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, pengajuan itu telah disetujui oleh Komisi VI DPR RI, saat ini pihaknya masih mengikuti proses yang berlaku.

"PMN memang sekarang kan kita sedang dalam proses ya, kami sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi VI DPR. kita masih mengikuti prosesnya," kata Benny kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Benny memastikan, penyaluran dana PMN itu bakal dicairkan tahun ini. Kata dia, dana PMN tersebut nantinya digunakan untuk memperkuat ekuitas atau permodalan.

"Yang kemaren sudah disetujui adalah Rp 1 triliun, rencananya memang di tahun 2023 ini," kata Benny.

"Jadi betul-betul kita memperkuat permodalan sehingga RBC (risk based capital) kita meningkat, rating kita meningkat. Sehingga kita punya kapasitas yang lebih untuk bisa mempertanggungkan ulang yang sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi baik yang sifatnya di domestik maupun di global," sambungnya.

Sebelumnya, Benny Waworuntu menyampaikan alasan mengapa modal yang didapatkan hanya sebesar Rp 1 triliun. Menurutnya, ini disebabkan banyak perusahaan BUMN yang membutuhkan penguatan permodalan.

"Di 2022 memang kita menyampaikan permohonan penambahan permodalan Rp 3 triliun untuk tahun 2023. Nah angkanya turun sekarang kenapa? Kementerian BUMN punya sejumlah BUMN yang membutuhkan penguatan permodalan," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/6).

Benny menjelaskan bahwa tampaknya pemerintah memiliki prioritas lain yang lebih penting dan mendesak. Namun, kata dia, Kementerian BUMN tetap komit untuk mendukung perusahaan reasuransi pelat merah ini.

Baca juga: CEO 41 Perusahaan Dapat Insight Industri Asuransi di Indonesia Re CEO Forum 2023

"Kita tetap dikasih spare (modal) walaupun lebih sedikit, dan itu dari cadangan investasi, kita disisipin Rp 1 triliun untuk memperkuat kita," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengusulkan Indonesia Re mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 3 triliun. Rencananya PMN tersebut bakal digunakan dalam rangka perbaikan tingkat kesehatan perusahaan dan mendapatkan rating internasional guna penguatan kapasitas bisnis perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat