androidvodic.com

Menparekraf: Jababeka Movieland Bangkitkan Industri Perfilman, Bisa Tekan Biaya Produksi 20 Persen - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, kawasan Jababeka Movieland berpotensi memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Kata dia, dengan adanya produksi film yang aktif, kawasan Jababeka Movieland bakal menjadi sumber lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

"Hari ini kita torehkan sejarah. Movieland Cikarangwood diresmikan," kata Sandiaga usai meresmikan Jababeka Movieland, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Jababeka Movieland Siap Jadi Universal Studio-nya Indonesia

"Seperti yang telah disampaikan oleh Slamet Rahardjo Djarot, bahwa kita memiliki infrastruktur yang diharapkan mendorong percepatan industri perfilman yang sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan jumlah penonton film lebih banyak dari film asing sebesar 54 juta penonton pada 2022," lanjutnya.

Dikatakan Sandiaga, adanya Jababeka Movieland ini dinilai mampu menekan biaya produksi perfilman hingga 20 persen.

"Saya melihat dari ekosistem perfilman perizinan biaya-biaya keamanan dan biaya lainnya bisa mencapai lebih dari 20 persen," jelas dia.

Selain itu, lanjut Menparekraf Sandiaga pertumbuhan industri film akan membawa dampak positif pada sektor-sektor terkait, seperti pariwisata, perhotelan, dan jasa pendukung lainnya.

"Saya harapkan jika ongkos bisa ditekan maka pendapatan dan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif dengan target di tahun 2024 dengan 4,4 juta lapangan kerja baru salah satu yang didukung oleh subsektor film ini terwujud," ungkapnya.

Baca juga: Gandeng Beam Mobility, Jababeka Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan di Cikarang, Ada 150 Unit

Pada kesempatan yang sama Founder dan Chairman PT Jababeka SD Darmono mengatakan, peresmian ini menjadi bukti komitmen untuk mendorong industri film dan televisi di Indonesia.

"Kami mengapresiasi dukungan dari pemerintah untuk membuat ekosistem perfilman di Jababeka Movieland agar lebih berkembang dan diharapkan bisa sejajar dengan Hollywood dan Korea," ujar Darmono menambahkan.

Untuk informasi, Jababeka Movieland merupakan sebuah kawasan industri film dan televisi yang akan dikembangkan Jababeka di atas sekitar 35 hektar. Di mana visinya ialah menyediakan semua fasilitas untuk kebutuhan industri film dan televisi Indonesia.

Setelah melakukan peletakan batu pertama pada 20 Agustus 2008 lalu, Jababeka Movieland diharapkan bisa menjadi pusat industri film dan televisi terintegrasi yang menyediakan semua fasilitas program studi film, studio film dan taman tema perfilman, seperti di Universal Studios-Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat