androidvodic.com

Pertamina Bakal Investasi di IKN, Anggota Komisi V DPR RI Sebut BUMN Akhirnya 'Pasang Badan' - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyoroti pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut bahwa Pertamina berminat ikut serta membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Menurut Suryadi, Pertamina dinilai mau tidak mau 'pasang badan' karena IKN tidak laku mendulang investasi.

“Per bulan Juni 2023, memang sudah ada 234 surat pernyataan minat berinvestasi atau letter of intent (LOI) dari investor," papar Suryadi dalam pernyataannya dikutip, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Ahok Berencana Pindahkan Operasional Kilang Pertamina ke IKN, KPI: Masih Tahap Kajian

"Namun baru ada 36 investor yang sudah maju ke tahap NDA atau non-disclosure agreement dan 6 investor yang mendapat surat izin prakarsa proyek (SIPP),” sambungnya.

Meski demikian, kata Suryadi, pembangunan IKN masih mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara alias APBN.

Belum ada investasi asing maupun dari dalam negeri yang mengalir ke pembangunan IKN.

“Masalahnya yang pertama adalah status lahan. Polemik itu menjadi temuan Ombudsman RI yang menyimpulkan adanya maladministrasi pengelolaan pertanahan di IKN," papar Suryadi.

"Sebagian lahan yang ditawarkan statusnya belum clear and clean. Pengembang seperti Ciputra Group yang tertarik menggarap hunian berikut fasilitasnya seluas 300 hektar di IKN bahkan terang-terangan mengungkapkan masih menunggu kepastian status lahan,” pungkasnya.

Baca juga: Ahok Mau Pindahkan Subholding Hulu dan Kilang Pertamina ke IKN

Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina berencana membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center/R&D) di kawasan IKN.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kunjungannya langsung ke IKN mengatakan, investasi perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah ini diharapkan segera terlaksana dalam waktu dekat.

"Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud," seperti dikutip Kompas.

Dalam kunjungan ini, Ahok bersama rombongan mengunjungi lokasi Titik Nol IKN yang merupakan titik geodesi referensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat