Kamrussamad: Pesta Rakyat Digital Island DKI Jadi Terobosan Layanan Akses Keuangan di Pulau Seribu - News
Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto
News, JAKARTA - Anggota DPR RI, Kamrussamad mengapresiasi penyelenggaraan pesta rakyat Digital Island DKI yang berlangsung di Pulau Pramuka Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat (21/7/2023).
"Kehadiran pesta rakyat ini kami harapkan dapat mendorong percepatan perekonomian, edukasi, serta pelayanan yang lebih baik bagi nasabah Bank DKI sehingga diharapkan masyarakat Kepulauan Seribu dapat menikmati layanan Bank DKI," kata Kamrussamad.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan sebuah terobosan layanan akses keuangan di Pulau Seribu Bank DKI.
"Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan meraih peluang bisnisnya." ungkap Anggota DPR RI Komisi XI Tersebut.
Kamrussamad berharap Bank DKI bisa mendorong percepatan perekonomian di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.
Saat ini Bank DKI memiliki 11 mesin ATM Bank DKI & 69 Mesin EDC Bank DKI yang telah tersebar di wilayah pulau Pramuka, pulau Tidung, pulau Harapan, pulau Untung Jawa dan Pulau Panggang sedangkan Bank Plat Merah lainnya Belum memiliki Mesin ATM
Dalam kegiatan tersebut hadir Junaidi Bupati Adm. Kepulauan Seribu, Fidri Arnaldy Direktur Bank DKI dan Dian Ediana Rae Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK.
Baca juga: Bos OJK: Kebocoran Data dan Gangguan Internet Masih Jadi Tantangan Transformasi Digital
Terkini Lainnya
Pesta rakyat Digital Island DKI yang berlangsung di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu diapresiasi Anggota DPR RI, Kamrussamad.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus