androidvodic.com

Sektor Bisnis Jadi Penopang, Penjualan Listrik PLN Semester I-2023 Tumbuh 13,07 Persen - News

News, JAKARTA - Realisasi penjualan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada semester I-2023 tercatat sebesar 137,12 Terawatt hour (TWh). Sektor bisnis ini menjadi salah satu penopang pertumbuhan konsumsi dengan realisasi pertumbuhan hingga 13,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, salah satu kontributor pertumbuhan penjualan listrik di semester I-2023 adalah sektor bisnis. Menurutnya, berkembangnya dunia digital di Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik khususnya di sektor data center

Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang bertumbuh tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor perhotelan dan mall.

"Perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik berkat berbagai program dan produk andalan yang cukup sukses di lapangan. Sehingga, dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN bisa melampaui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP)," ujar Darmawan. 

Baca juga: Melalui Co-Firing, 40 PLTU PLN Grup Turunkan Emisi hingga 429 Ribu Ton CO2

Adapun berbagai produk andalan PLN, lanjut Darmawan, seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga

Dengan demikian, penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07 persen year on year (YoY) dari Juni 2022.  

"Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh," tambah Darmawan. 

Baca juga: Beralih dari Energi Fosil, PLN Operasikan 2 PLTA dan 3 PLTM Berkapasitas 36,6 Megawatt

Selain sektor bisnis, kata Darmawan, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2 persen YoY daripada tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat ini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.

"Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," katanya.

Dirinya menambahkan, PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2023.

"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat